RADARDEPOK.COM - Mental pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia semakin di uji di leg 1 semifinal Piala AFF 2022, pada hari ini (6/1). Skuat Garuda akan meladeni musuh bebuyutannya Vietnam yang dihelat, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 16:30 WIB. Sebagai tuan rumah Indonesia diuntungkan dengan hadirnya pemain ke-12 (Penonton). Dan dituntut bisa meraih kemenangan demi memuluskan saat tandang ke Vietnam.
Pengamat Sepakbola Nasional, Kesit B Handoyo mengatakan, Timnas Indonesia perlu waspada dan lebih percaya diri dalam menghadapi skuat berjuluk The Golden Stars itu. Sebab, adanya tekanan menjadi tuan rumah serta timnas Vietnam yang dikenal sebagai tim paling solid di Asia Tenggara.
“Yang jelas itu pertandingan krusial untuk Indonesia. Lawan yang dihadapi itu bukan sembarangan. Artinya, Vietnam adalah tim yang kuat, tampil begitu meyakinkan sepanjang fase grup. Jadi, harus waspada,” kata Kesit kepada Harian Radar Depok, Kamis (5/1).
Lebih lanjut, tambah Kesit, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan tim asuhan Shin Tae Yong untuk memenangkan laga tersebut. Para pemain timnas Indonesia harus mampu berfikir sebagai tim dengan tak mementingkan diri sendiri.
“Memupuk kepercayaan diri harus tinggi lagi, kemudian ketenangan saat bermain, menghilangkan sikap egois dari masing-masing pemain. Apalagi saat mendapatkan kesempatan atau peluang di daerah pertahanan lawan,” jelas pria yang tinggal di Kota Depok ini.
Dia menilai, Timnas Indonesia harus meningkatkan lagi sisi kepercayaan diri. Apalagi, akan lebih diuntungkan dengan adanya dukungan dari para sporter di kandang sendiri.
Meski tak bisa memprediksi berapa skor yang akan dihasilkan dalam laga sengit tersebut. Namun, Kesit menyebut, skuat Garuda memiliki peluang besar untuk mentaklukan laga tersebut. “Kami punya sejarah yang bagus kalau melawan Vietnam, sering menang saat ketemu Vietnam di semifinal, bahkan bisa melaju sampai final. Jadi catatan itu, bisa jadi patokan bagi Indonesia bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dari Vietnam,” kata dia.
Skuat Garuda memang telah bertumbuh menjadi lebih baik di setiap permainan yang telah di lakoninya. Meskipun gagal menciptakan banyak gol saat bersua dengan Filipina. Tapi, sisi permainan tim tanah air sudah lebih rapih dibanding dengan pertandingan pertama dan kedua.
Kesit berharap, Piala AFF ini skuat Garuda menjadikan ajang unjuk gigi, serta dimanfaatkan. Sebagai kesepatan emas untuk membuktikan jika Indonesia juga bisa menjadi juara. “Kami sudah tampil sebanyak enam kali menjadi finalis. Tapi, belum pernah menjadi juara. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk membuktikan kalau kita juga bisa menjadi juara tuk pertama kalinya,” tegas Kesit. (mg10/rd)
Jurnalis : Ashley Angelina Kaesang
Editor : Fahmi Akbar
