Senin, 22 Desember 2025

1.682 Jemaah Depok Berangkat Haji Tahun Ini

- Senin, 9 Januari 2023 | 08:10 WIB
PULANG HAJI : Jamaah Haji Kota Depok saat tiba di lingkungan Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji ke tanah suci. DOK RADARDEPOK
PULANG HAJI : Jamaah Haji Kota Depok saat tiba di lingkungan Balaikota Depok usai menunaikan ibadah haji ke tanah suci. DOK RADARDEPOK

RADARDEPOK.COM Kuota haji tahun 2023 di Kota Depok 100 persen bukan hisapan jempol belaka. Minggu (8/1), Menag Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tahun ini disepakati Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu. Artinya, kuota Haji Depok sebanyak 1.682 jemaah tahun ini bisa berangkat.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Yuli Rahmawati mengungkapkan, kuota keberangkatan haji tahun 2023 ini 100 persen kembali normal se-Indonesia. Sama halnya dengan kuota sebelum Pandemi Covid-19 merebak.

“Kuota sudah kembali normal, namun untuk pembagian kuota provinsi masih menunggu atau belum ditetapkan dari Kemetrian Agama (Kemenag) pusat,” ungkap dia kepada Radar Depok, Minggu (8/1).

Tetapi, sambung dia, sudah dipastikan 100 persen kuota haji normal seperti biasa di tahun ini. Untuk Kota Depok sendiri, akan mendapat kuota kurang lebih 1.700 jemaah haji (1.682 jemaah).

“Kuota jamaah haji se-Kota Depok tersebut nantinya akan dibagi menjadi empat kloter, namun itu semua kembali lagi berdasarkan keputusan dari pusat, kami hanya tinggal menunggu aba-aba saja,” jelas Yuli.

Seperti diketahui, Menag Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Tahun ini disepakati Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu.

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Minggu (8/1).

Menag Yaqut juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada Yang Mulia Raja Salam dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Diketahui selama ini Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat.

Dia menjelaskan rincian kuota haji 221.000 jemaah itu terbagi untuk jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus. "Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," papar dia.

Selain itu, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag Yaqut mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi juga disepakati tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.
"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag. "Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," ujar Yaqut.

Sementara itu, pertemuan dengan Menteri Tawfiq juga dilakukan Menag Yaqut untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia. Yaqut menyampaikan antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang, ia berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," tutur pria yang akrab disapa Gus Men itu.

Lebih lanjut, Menteri Tawfiq mengaku senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.(ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Fahmi Akbar 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X