RADARDEPOK.COM - Peristiwa berdarah antar keluarga terjadi di Kota Depok, Jumat (13/1) sore. Kejadian yang sekelibat itu dilakukan MJ, di Jalan Turi RT1/10, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. MJ dengan tega menusuk JS yang masih iparnya, hingga meregang nyawa dengan sejumlah tusukan. Tak hanya itu, MJ juga sempat menusuk RY yang masih adik dari JS.
Salah satu saksi, Septian mengatakan kejadian bermula saat pelaku MJ mendatangi rumah orang tua sang istri. Keduanya diketahui sudah pisah ranjang dan tengah dalam proses perceraian. Namun setelah dipanggil, sang istri tidak juga keluar. Pelaku justru ditegur RY. Saat itulah pelaku emosi dan terjadi cekcok mulut.
Pelaku kemudian menusuk RY dan terkena luka sabetan di bagian lengan. RY kemudian melarikan diri. Melihat adiknya dikejar pelaku, JS pun mengejar. Pelaku langsung berbalik menghampiri JS kemudian menusuknya di bagian paha.
"Saya dengar cuma cekcok aja. Pas saya di dalam saya langsung keluar ada cekcok, cuma saya gak mau ikut campur. Itu masalah keluarga," ujar Septian kepada Harian Radar Depok saat ditemui di lokasi.
Septian juga mengatakan, mendengar teriakan saat cekcok terjadi. Menurut dia, setiap pelaku datang memang kerap cekcok dengan keluarga istrinya, sehingga dia pikir itu adalah masalah biasa dan tak mengira berujung dengan penusukan.
Namun, pelaku merasa emosi dan langsung menyerang RY dengan sebilah pisau, hingga mengakibatkan luka di lengan sebelah kiri. Setelah itu, JS yang coba melerai mengejar pelaku yang telah menusuk RY. "Ketika JS mengejar pelaku tiba-tiba pelaku berbalik dan menusuk korban di bagian paha kiri," ucap dia.
Septian menyebut, JS sempat dilarikan ke klinik terdekat sebelum di rujuk ke rumah sakit dan meninggal dunia di rumah sakit.
"Korban RY mengalami luka-luka, sedangkan JS meninggal dunia. Tetapi tidak meninggal di lokasi kejadian, melainkan di rumah sakit," tutur dia.
Usai menusuk kedua korban, pelaku langsung melarikan diri. "Sehabis itu langsung kabur (pelaku) dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. (ana/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar
