RADARDEPOK-Rencana penghapusan non ASN pada 28 November 2023 membuat tenaga honorer Kota Depok was-was. Mereka khawatir SK mereka tidak diperpanjang tahun ini.Kecemasan tenaga honorer Kota Depok akhirnya berkurang setelah mereka mendapatkan SK dari pemerintah daerah.SK honorer Kota Depok yang bekerja di bawah Dinas Pendidikan diserahkan di Aula Serbaguna Gedung Baleka II, Kota Depok, Jawa Barat.
baca juga:Dinkes Depok kembali vaksin ribuan warga di balai Kota Depok
"Pemerintah Kota Depok melalui Disdik telah menyerahkan SK, dengan total keseluruhan penerima SK tenaga pendidik dan kependidikan non ASN jenjang SD sebanyak 2.080 orang," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno.Sutarno merinci daftar honorer pendidik dan tenaga kependidikan yang telah menerima SK.
I. Tenaga Pendidik atau Guru
Rincian tenaga pendidik atau guru yang menerima SK dari Pemerintah Kota Depok,Te yakni:
Guru kelas : 1.214 orang
Guru Pendidikan Agama Islam : 221 orang
Guru agama non muslim : 14 orang
Guru pendidikan jasmani : 123 orang
Jumlah : 1.572
2. Tenaga Kepenidikan
Rincian honorer tenaga kependidikan (Tendik) yang menerima SK dari Pemkot Depok, yakni:
Tenaga operator : 239 orang
Penjaga sekolah : 269 orang
Jumlah : 508 orang
Sutarno mengatakan bahwa dari 2.080 tenaga pendidik dan kependidikan yang menerima SK, sebanyak 60 orang sudah mengabdi selama 25 tahun."Ada juga yang usia pengabdiannya antara 21-24 tahun, sebanyak 24 orang,” ucap Sutarno.
Sutarno menambahkan, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan non ASN Kota Depok dijamin kesejahteraannya.“Kesejahteraan tersebut melalui BPJS. Jaminan kematian, kecelakaan, dan jaminan hari tua,” pungkas Sutarno. (RD)
