"Tahun lalu kami bekerjasama dengan Telkom, yaitu dengan aplikasi yang berbeda antara SD dan SMP," katanya.
"Namun untuk tahun ini kami sudah memiliki aplikasi sendiri dan aplikasi yang akan digunakan sama untuk SD dan SMP," lanjutnya.
Pada dua sekolah di tingkat SMP, yaitu SMPN 31 dan SMPN 43 memiliki pengkhususan karena letaknya beririsan dengan wilayah Kota Depok dan Bogor.
"Tahun lalu sekolah ini juga tidak terpenuhi jumlah rombel yang tersedia. Sehingga pada tahun ini jika zonasi kuota Kota Bekasi sudah belum terpenuhi," ucapnya.
"Contoh kami butuh 60 siswa namun hanya ada 40 dan tidak ada lagi pendaftar dari Kota Bekasi, maka jika masih ada sisa kuota rombel sekolah dapat memenuhi kuota untuk siswa Bogor dan Depok dengan zona irisan tadi,” pungkasnya. ***
