RADARDEPOK.COM, BEKASI -- Pria berinisial P (50) terduga pelaku pembunuhan 2 perempuan yang dicor di bawah tangga di rumah kontrakan kawasan Bekasi Utara, dikenal sering mengikuti kegiatan di lingkungannya.
Diketahui, P sudah tiga tahun tinggal di kontrakan itu.
“Aktivitas kegiatan di lingkungan selalu ikut. Seperti kerja bakti, arisan dan beberapa kali ada sumbangan dia loyal dan bisa dibilang salah satu donatur,” ungkap Ketua RT011, Purwo Darmanto kepada wartawan.
Baca Juga: Berikut Ini Fakta-fakta Pembunuhan 2 Perempuan yang Jasadnya Dicor di Bekasi Utara
P sudah bercerai dengan istrinya sejak 8 bulan lalu. Semenjak Bercerai, aktivitas ke lingkungan sedikit mengendur.
“Ada sedikit berubah semenjak Bercerai, jarang bersosialisasi dengan warga gitu. Lebih tertutup,” tutur dia.
P sendiri meninggal dunia usai mencoba memotong nadi tangannya. Dia coba diselamatkan dengan dibawa ke RSUD Kota Bekasi, tapi di perjalanan mengembuskan napas terakhir.
Baca Juga: Jasad 2 Perempuan Dicor di Bekasi Utara, 5 Saksi Diperiksa Polisi
P dicurigai sebagai pembunuh 2 perempuan berinisiala Y (48) dan H (47) yang bertandang ke kediamannya di Kaveling Nusantara, Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Kemudian, P diduga mengubur kedua korban dan mengecor keduanya dengan semen.
Dari rekaman CCTV pada Minggu sore lalu tampak ada mobil material ke rumahnya membawa batu kerikil, pasir, dan semen. (adika/pjs/net)