RADARDEPOK.com – proses pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Kabupaten Bogor sedikit memanas.
Kabarnya, dua fraksi, yakni PKS dan Demokrat bersitegang karena berebut kursi pimpinan AKD. Kedua partai itu, adalah PKS dan Demokrat.
Informasi yang diperoleh RadarDepok.com, Fraksi Demokrat kesal dan kecewa tidak memperoleh porsi pimpinan AKD DPRD Kabupaten Bogor.
Isu yang berkembang, Fraksi Demokrat yang juga masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk Pilkada Kabupaten Bogor, marah karena jatah pimpinan AKD diambil oleh PKS.
Baca Juga: Mendagri Copot Jabatan Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor
Ketegangan inilah yang membuat pengumuman susunan pimpinan AKD diskorsing hingga beberapa jam.
Salah satu sumber di parlemen melaporkan bahwa kedua pimpinan fraksi dan sejumlah pimpinan DPRD yang baru dilantik pada Sabtu, 21 September 2024 masih melakukan pertemuan untuk membahas soal pembagian jatah pimpinan ADK.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Wasto Sumarno belum bisa dimintai komentarnya terkait masalah ini.
“Sebentra ya mas, masih ad pertemuan ini,” kata Wasto melalui pesan WhatsApp nya.***
Artikel Terkait
Dua Ekskavator Baru Siap Beroperasi Bantu Penataan Sampah di TPA Cipayung Depok
Pentingnya Pemenuhan Hak Anak Demi Tumbuh Kembangnya, Ini Pesan Nur Azizah Tamhid kepada Emak-emak di Depok
Supian Suri Goes To Kampus, Ketua STAIMI : Tidak Mungkin Jadi Sekda Kalau Beliau Bukan Putra Terbaik
Festival Ciliwung, Masyarakat Pondok Cina Depok Gotong Royong Bersihkan Bantaran Sungai
Gara-gara Bakar Sampah, Lapak Rongsok di Cisalak Depok Ludes Terbakar
Selebgram Ini Sebut Program Satu Rumah Satu Sarjana Milik Imam Budi Hartono Bakal Ubah Citra Depok jadi Sangat Baik, Begini Penjelasannya
Program Satu Keluarga Satu Sarjana Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Disanjung, Selebgram: Inklusif juga Dibantu ya Pak