Siap-siap! Bupati Bogor Rudy Susmanto Rombak Besar-besaran Kabinet, Kepala OPD Basah Digeser

RADARDEPOK.COM – Ini informasi penting. Bupati Bogor, Rudy Susmanto bakal merombak besar-besaran komposisi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Terutama jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) atau setingkat kepala dinas dan badan.

Rudy Susmanto akan mematangkan formasi rotasi setelah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Saat ini terdapat beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) tanpa pejabat definitif karena pejabatnya purna tugas.

Baca Juga: Aklamasi! Mardiyanto Pimpin FAJI Kabupaten Bogor

Seperti Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), beberapa kepala bidang hingga camat.

Selain mengisi kekosongan pos tersebut, Rudy Susmanto diyakini akan mengubah total penempat-penempat kursi seluruh kepala dinas maupun badan. Tak terkecuali dinas yang dikenal "basah" seperti Dinas PUPR, Bappenda, BPKAD dan Disdik.

"Iya kami akan segera isi kekosongan jabatan. Kita lihat nanti (rotasi) sepulang saya dari Magelang (mengikuti retret),” ujar Bupati Rudy Susmanto kepada Kabar Bogor.

Baca Juga: Lapas Cibinong Sokong Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden, Kakanwil Ditjenpas : Sungguh Luar Biasa!

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu pun menjelaskan alasan akan dilakukan rotasi dan mutasi.

Dia ingin tim kerja yang bisa melancarkan visi, misi dan program kerjanya membangun Kabupaten Bogor lima tahun ke depan tanpa ada kendala apapun. “Kriterianya yang utama tentunya harus satu frekuensi dengan saya,” tegasnya.

Bupati Rudy Susmanto juga memastikan akan memilih pejabat yang figurnya bisa mengayomi anak buahnya dan melayani masyarakat dengan baik.

Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Mandatkan DPUPR Licinkan Jalan Butut di Komplek Ibu Kota Kabupaten Bogor

“Kalau satu frekuensi kan program-program saya nanti tanpa hambatan dapat cepat berjalan. Selain itu wajib jadi pengayom buat rakyat dan anak buahnya di SKPD masing-masing,” ucapnya.

Meski begitu, mantan ajudan Presiden Prabowo Subianto ini menegaskan, rotasi dan mutasi yang akan dilakukan nanti tidak berkaitan dengan unsur politik. Prinsipnya rotasi merupakan hal yang biasa untuk penyegaran organisasi pemerintahan.

“Rotasi di tubuh pemerintahan kan merupakan hal yang biasa. Fungsinya untuk penyegaran dan segala program bisa berjalan maksimal. Namun saya pastikan rotasi ini tidak berkaitan dengan politik dan tentunya harus orang orang patriot yang berjiwa merah putih,” katanya.