Baca Juga: Awal Puasa, Pasien RSUD Leuwiliang Meningkat : Wakil Bupati Jaro Ade Puji Kualitas Pelayanan
Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga tanggal 6 Maret 2025, menurut informasi dari BNPB dan BMKG. Sebagai langkah preventif, Bupati Bogor juga menyarankan penggunaan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan yang tinggi, terutama di area hulu Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk mempercepat penanganan bencana. Bahwa setiap kecamatan akan menjadi prioritas, dan koordinasi dengan TNI-Polri juga sangat diperlukan untuk menangani situasi darurat di lapangan.
Bupati Bogor juga menambahkan bahwa posko harus segera beroperasi, diikuti dengan pemetaan kekuatan personel yang ada, baik dari BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga tenaga medis.
Baca Juga: Puncak : Dulu Lestari Kini Ngeri
"Logistik juga menjadi perhatian utama, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kami akan memastikan logistik untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, termasuk untuk buka puasa dan sahur, tersedia di posko," ujarnya
Rudy Susmanto menyampaikan agar semua pihak segera bergerak cepat untuk memastikan posko dan dukungan lainnya siap, guna menanggulangi dampak bencana dengan sebaik-baiknya. Kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat diharapkan untuk mengoptimalkan penanganan bencana di Kabupaten Bogor. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Jaro Ade Jamin Perbaikan Rumah Warga Terdampak Bencana di Bogor
Puncak : Dulu Lestari Kini Ngeri
Awal Puasa, Pasien RSUD Leuwiliang Meningkat : Wakil Bupati Jaro Ade Puji Kualitas Pelayanan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Pemekaran Bogor Selatan, Ini Alasanya!
Jalan Amblas, Underpass Batutulis Ditutup Total
Video Detik detik Jalan Batutulis Bogor Longsor, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif
Situ Cikaret Cibinong Meluap, Warga: Airnya Makin Tinggi