RADARDEPOK.COM - Lahan seluas 23 hektar di area PTPN 1 Region II Jawa Barat, yang semua dibangun tempat rekreasi Hibisc Fantasi Puncak oleh PT Jaswita, akan dikembalikan seperti semula sebagai kawasan konservasi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menanam pohon sebanyak luasan lahan yang digunakan oleh BUMD Jabar tersebut.
Penanaman pohon telah dimulai pada Sabtu (8/3), dengan menanam sebanyak 2.300 bibit pohon di area yang telah terbongkar.
"Penanaman tidak harus menunggu proses pembongkaran selesai 100 persen. Kalau di sini satu hektare 1.000 pohon. Jadi kalau di sini 23 hektare, berarti 23.000 pohon, yang ditanam pohon hutan," kata Dedi Mulyadi.
Penanaman pohon, kata Dedi Mulyadi, sebagai langkah untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor di kawasan Puncak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menyebut, PT Jaswita banyak pelanggaran, seperti penambahan jumlah lahan yang tak berizin.
Sesuai izin yang diterbitkan, hanya 4.000 meter yang diberikan. Namun pada kenyataannya PT Jaswita membangun hingga 21.000 meter atau 21 hektar.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Angkat Suara! Oknum Pemerintah Diduga Dukung Bangunan Ilegal di Lahan Hijau
"Berarti kalo 21.000 meter dikurang 4.000 berapa tuh, 17.000 meter yang dilanggar atau tak berizin," katanya.
Atas adanya pelanggaran tersebut, DPKPP Kabupaten Bogor memberikan surat teguran pada PT Jaswita. Namun tak digubris. Bahkan mereka tetap terus melakukan aktivitas pembangunan.
"Kita turun lagi ke lapangan mengingatkan dan meminta supaya PT Jaswita membongkar karena sudah melanggar. Bahkan PT Jaswita telah melakukan penggundulan pohon teh dan hutan demi memperlebar tempat wisatanya," tandasnya.
Baca Juga: Tinjau Jembatan Putus di Sukamakmur Bogor, Wakil Bupati Jaro Ade Pastikan Penanganan Tepat
Beberapa bangunan wisata yang dibangun oleh PT Jaswita bahkan sampai menutupi sistem drainase, sehingga air tidak lancar mengalir sesuai kaidah alam.
"Karena PT Jaswita merupakan BUMD Pemprov Jabar, kami pun melaporkan permasalahan ini ke Gubernur Jabar Pak Dedi Mulyadi supaya ditindak," kata Teuku Mulya
Artikel Terkait
Lanskap Tasman Ujung Bogor Berubah Signifikan : Bangunan Berdiri di Wilayah Resapan Air Bakal Dibongkar
Jaro Ade Tarling di Cileuksa Bogor : Beri Bantuan ke DKM Masjid Al Jaronah
Start! Kick Off Anugerah Perusahaan Layak Anak : Sinergi Pemkab Bogor Bersama APSAI
Jaro Ade Apresiasi RSUD Cibinong, Ini Pesan yang Diberikan pada Jajaran Direksi
DPRD Kabupaten Bogor Angkat Suara! Oknum Pemerintah Diduga Dukung Bangunan Ilegal di Lahan Hijau
Tinjau Jembatan Putus di Sukamakmur Bogor, Wakil Bupati Jaro Ade Pastikan Penanganan Tepat
Lapas Cibinong Tingkatkan Keamanan dengan Penggeledahan Rutin : Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang