RADARDEPOK.COM - Setelah pelaksanaan apel pagi, Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto bersama dengan jajaran Pejabat Struktural meninjau langsung program – program ketahanan pangan nasional yang berada di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Cibinong, Senin (10/3).
Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI lewat 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat yaitu mewujudkan swasembada pangan dengan memberdayakan Warga Binaan.
Dalam peninjauan tersebut, Kalapas memastikan bahwa perawatan dan pemeliharaan setiap tanaman dan hewan ternak yang dilakukan oleh warga binaan berjalan dengan baik dan benar, sehingga mendapatkan hasil yang berkualitas.
“Dengan hasil yang maksimal, berarti program pembinaan kemandirian untuk Warga binaan berjalan dengan optimal dengan harapan menjadi bekal ilmu kepada mereka setelah bebas nanti,” ucap Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto.
Selain itu, Wisnu Hani Putranto juga menambahkan bahwa hasil panen yang diperoleh nantinya menjadi konsumsi bagi Warga binaan serta dijual baik kepada petugas, warga sekitar lapas dan juga pihak ketiga.
Baca Juga: Jaro Ade Kawal Percepatan Pembangunan di Bogor Barat : Perumahan untuk MBR Dibangun di Leuwiliang
“Dengan demikian, program ketahanan pangan ini memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menjadi peluang bisnis bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat,” jelas Wisnu Hani Putranto. ***
Artikel Terkait
Perumda Tirta Kahuripan Bogor Diharapkan Mandiri Secara Keuangan
DPRD Jawa Barat Minta Perda Nomor 9 Tahun 2022 Dicabut, Dinilai Bikin Bencana Alam di Bogor!
Berani Gak?! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ditantang Bongkar Rumah Makan Liwet Asstro Bogor
Fraksi Gerindra DPRD Bogor Bantu Korban Banjir, Dukung Pemulihan Pasca Bencana
Banjir di Bogor dan Bekasi : Udunan Normalisasi Sungai, Keroyokan Tangani Banjir
Jaro Ade Kawal Percepatan Pembangunan di Bogor Barat : Perumahan untuk MBR Dibangun di Leuwiliang
Anggota DPR Mulyadi Minta Tata Ruang Puncak Bogor Diaudit