RADARDEPOK.COM - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi RSUD Cibinong yang terus berinovasi dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Yang teranyar Rabu (12/3/2025) kemarin, rumah sakit plat merah itu meluncurkan Klinik AkuQuit dalam acara Webinar Nasional Pulmonary and Respiratory Update.
Klinik ini dirancang khusus untuk membantu perokok berhenti secara efektif.
Layanan Klinik AkuQuit menggabungkan berbagai pendekatan medis dan terapi komplementer, seperti akupunktur, psikologi, fisioterapi, dan farmasi, guna memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi mereka yang ingin lepas dari ketergantungan nikotin.
Sementara itu, Webinar Nasional Pulmonary and Respiratory Update diikuti 290 peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: RSUD Cibinong Luncurkan Klinik AkuQuit, Terobosan Holistik Terkini Untuk Berhenti Merokok
Bupati Bogor Rudy Susmanto hadir sebagai keynote speaker. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pulmonologi, antara lain dr. Masdi, dr. Hermawan Setiyanto, dan dr. Astrid Arsianti,
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan pentingnya layanan kesehatan yang inovatif, ilmiah dan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Berbicara kesehatan, berarti berbicara mengenai sumber daya manusia. Investasi terbaik hari ini adalah investasi sumber daya manusia. Karena peningkatan kualitas sumber daya manusia akan menentukan kemajuan dan daya saing kita dimasa depan” ujar Rudy.
Menurutnya, peningkatan sumberdaya manusia terutama di bidang kesehatan, menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bogor lima tahun kedepan. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk fasilitas kesehatan yang inovatif, dan berbasis teknologi.
Bupati Bogor Rudy Susmanto erharap dengan hadirnya Klinik AkuQuit dapat menjadi solusi efektif dalam membantu masyarakat menghentikan kebiasaan merokok serta meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Nestapa PPPK Kabupaten Bogor : Terlanjur Resign Pengangkatan Malah Ditunda
Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Ananda Putri Satoto, menjelaskan bahwa Klinik AkuQuit merupakan layanan pertama di Jawa Barat yang mengadopsi pendekatan holistik kolaboratif multidisiplin, termasuk dengan pelayanan kesehatan tradisional akupuntur dalam membantu masyarakat berhenti merokok.
"Kami memahami bahwa berhenti merokok bukan hanya soal kemauan, tetapi juga membutuhkan dukungan medis dan psikologis yang tepat. Oleh karena itu, Klinik AkuQuit mengkombinasikan terapi akupunktur, konseling psikologis, fisioterapi, serta terapi farmakologis agar pasien bisa mendapatkan pendampingan yang lebih efektif dan berkelanjutan," ujar dr. Yukie.
Akupunktur digunakan sebagai metode untuk mengurangi keinginan merokok dan meredakan gejala putus nikotin, sementara psikolog membantu pasien dalam mengatasi aspek mental dan emosional yang berkaitan dengan kecanduan rokok. Fisioterapi berperan dalam meningkatkan fungsi paru-paru, sedangkan farmasi memastikan ketersediaan obat-obatan yang mendukung program berhenti merokok.
Artikel Terkait
Gedung Kantor Pemkab Bogor Ganti Warna, Yuk Kita Intip!
Minyakita Langka, DPRD Kabupaten Bogor Minta Disperindag Beraksi
Pemkab Bogor Operasi Pasar MinyaKita, Harga Minyak Goreng Naik di Pasaran : Begini Langkah Bupati Rudy Susmanto
Wamendagri Bima Arya Pastikan Mitigasi di Bojong Kulur Bogor Berjalan Baik
Nestapa PPPK Kabupaten Bogor : Terlanjur Resign Pengangkatan Malah Ditunda
Klinik Eksekutif Azalea RSUD Cibinong Beri Layanan Paket Komplit
RSUD Cibinong Luncurkan Klinik AkuQuit, Terobosan Holistik Terkini Untuk Berhenti Merokok