Jalan Rusak Hingga Rutilahu jadi PR Berat Bangun Bogor Barat

RADARDEPOK.COM-Pembangunan infrstruktur di Kabupaten Bogor tidak merata, terlihat jelas di wilayah barat. Selain jalan rusak, di wilayah ini masih banyak korban bencana alam tahun 2020 tidak memiliki hunian untuk tinggal. Hal ini tersebut tak dipungkiri Wakil Bupati Bogor Jaro Ade atau Ade Ruhandi.

Salah satu wilayah yang menjadi sorotan Jaro Ade adalah Kecamatan Nanggung. Kondisi infrastruktur Jalan Raya Ace Tabrani yang menghubungkan Desa Kalongliud dan Desa Bantarkaret, rusak berat.

Baca Juga: Temani Waktu Sahur dengan Aksi Henry Cavill sebagai Superman dalam Film Man of Steel!

Selain aspal sudah terkelupas, banyak lubang dengan kedalaman yang beragam mengancam pengendara yang melintasinya.

Potret ketimpangan sosial di salah satu wilayah yang berada di Bogor Barat (Bobar) ini membuat Jaro Ade geram sekaligus malu.

Baca Juga: Tok! Pembunuh Kekasih di Depok Divonis 18 Tahun Penjara

"Pokoknya bagaimanapun caranya, ke depan Jalan Ace Tabrani ruas Kampung Lukut hingga PT Antam UPBE Pongkor atau penghubung Kalongliud-Bantarkaret harus masuk prioritas," ujar Wabup Bogor.

Jaro Ade menegaskan ruas jalan tersebut harus menjadi skala prioritas pembangunan. Ia pun memerintahkan Pemerintah Kecamatan Nanggung dan UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah VI Cigudeg pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, memastikan penanganan berjalan maksimal.

Baca Juga: GOW Bogor Bagi bagi Takjil Gratis kepada Pengendara

Tidak hanya Jalan Ace Tabrani, ia juga menyampaikan sulitnya memperbaiki jalan menuju Malasari, akibat terkendala status lahan milik perkebunan teh Nirmala.

"Saya sering berteriak soal jalan ke Malasari. Saya ingin yang punya kebun teh segera menandatangani surat hibah agar pembangunan jalan lebih mudah. Hal ini sudah saya bahas dengan Bupati Bogor dan Bupati Sukabumi," kata Jaro Ade.

Baca Juga: Hasbullah: Arus Perubahan di Tubuh PAN Depok Jangan Dilawan! Semua Ingin Pemimpin Baru

Selain masalah jalan rusak, permasalahan penyediaan hunian bagi korban bencana alam di Kecamatan Nanggung, juga menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintahan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade.

"Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. Masih banyak rumah warga korban longsor 2020 di Malasari yang perlu perhatian lebih," katanya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan