RADARDEPOK.COM - Kepolisian Resor (Polres) Bogor mengerahkan sebanyak 1.904 personel untuk kelancaran Operasi Ketupat Lodaya yang berlangsung 23 Maret hingga 8 April 2025.
Mereka disebar di 20 posko terpadu, yang terdiri dari 17 pospam, 1 posyan, 1 pos terpadu dan 1 pos bersama Polres Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihanya berkomitmen menciptakan keamanan dan kenyamanan selama libur Lebaran. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan tema Lebaran 2025 yaitu “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
"Kami siap menjaga kelancaran arus mudik, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025, ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro melanjutkan, personel Polres Bogor tidak sendirian, tetapi bahu-membahu bersama tim gabungan dari TNI, Satpol PP dan intansi terkait lainnya.
"Kalau dari Polres Bogor sekitar 1.904 personel. Namun bersama gabungan TNI, Satpol PP, dan segala macam, itu kurang lebih hampir 6.000 orang,” tegas dia.
Baca Juga: Tarling Pemkab Bogor, Jaro Ade Minta Awasi Anak-anak dari Tawuran dan Judol
Kapolres Bogor juga memastikan seluruh jalur, dari mulai wilayah utara, barat, timur, tengah hingga selatan akan dijaga ketat. Polres Bogor juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap untuk menghindari kemacetan.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan bermotor di kantor TNI dan Polri secara gratis. "Kami akan melakukan pengamanan ketat dan menegaskan bahwa siapapun yang mengganggu ketertiban akan ditindak tegas," tandasnya.
AKBP Rio Wahyu Anggoro pun memberikan peringatan keras pada organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran secara paksa.
Baca Juga: SOIna Bogor Gelar Bukber Bareng Atlet
“Ormas jangan macam-macam meminta THR, saya tindak! Tidak boleh. Perintah Bapak Presiden tegas. Kalau ada, saya tangkap! Kalau ada yang melawan, saya tindak tegas," ucapnya.
Kapolres menegaskan, tidak ada ruang bagi premanisme di Kabupaten Bogor. Dia meminta warga untuk segera melapor jika ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum.
Objek Wisata Diserbu
Artikel Terkait
Layanan Jasa Ekspedisi di Depok Naik 60 Persen Jelang Idul Fitri
IJTI Kecam Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
Siap-siap! UPS Duren Seribu Depok akan Dibangun Incinerator
Walikota dan Wakil Walikota Depok Ucapkan Terimakasih kepada Warga Gandul, Ini Alasannya
Warga Depok Manfaatkan Penghapusan Pajak Kendaraan, Cek Nih Datanya!
Kapolres Metro Depok Bagikan 2000 Takjil di Jalan Margonda, Yuk Intip Keseruannya!
Gubernur Jawa Barat Putihkan Pajak Kendaraan Bermotor, Hasbullah Yakin Pendapatan Daerah Meningkat