Minggu, 21 Desember 2025

Anak Buah Berulah Bupati Bogor Kena Tulah, Kepala Desa Minta THR Sampai Sunat Insentif Sopir Angkot di Puncak

- Selasa, 8 April 2025 | 09:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto didampingi Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memberikan keterangan pada media.  (DISKOMINFO FOR KABAR BOGOR)
Bupati Rudy Susmanto didampingi Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memberikan keterangan pada media. (DISKOMINFO FOR KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Suka cita perayaan Idul Fitri 2025 di Kabupaten Bogor dibumbui oleh dua permasalahan memalukan. Kepala desa meminta tunjangan hati raya (THR) pada perusahaan dan praktik sunat uang insentif sopir angkot jalur Puncak.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dia memastikan Pemkab Bogor telah mengambil langkah-langkah konkret.

“Kami telah menugaskan Tim Saber Pungli Kabupaten Bogor yang terdiri dari Polres, Kejaksaan, dan Inspektorat untuk mendalami laporan ini," ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menjelaskan, dalam dua kasus tersebut 9 orang telah dimintai keterangan. Terdiri dari 4 kepala desa, 1 pegawai Dinas Perhubungan (Dishub), dan beberapa dari kelompok organisasi lainnya.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Kabupten Bogor Tembus Rp100 Miliar, Bupati: Jumlah akan Bertambah

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ia melanjutkan, Dishub Kabupaten Bogor secara institusi tidak terlibat dalam proses pemotongan insentif bagi sopir angkot.

“Dishub tidak turut serta dalam pembagian insentif kepada para sopir angkot, khususnya di wilayah Puncak. Namun, apabila terdapat oknum yang terlibat secara individu, tentu akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.

Bupati Rudy memastikan bahwa sanksi tegas akan diberikan bagi siapa pun yang terbukti melanggar aturan.

“Jika ditemukan unsur pidana, proses akan dilanjutkan ke ranah hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan, jika ada oknum dari unsur pemerintahan yang terlibat, kami tidak akan ragu untuk mencopot jabatannya,” tegasnya.

Bupati menambahkan bahwa hasil pemeriksaan Tim Saber Pungli direncanakan akan diumumkan pada awal minggu depan secara transparan kepada publik.

“Kami ingin masyarakat tahu, kami tidak menutup-nutupi. Ini menjadi momentum untuk kita semua berbenah. Pemerintahan Kabupaten Bogor ke depan harus bersih dan benar-benar melayani masyarakat,” katanya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, menambahkan bahwa tim gabungan telah bergerak sejak 3 April 2025 untuk mengamankan dokumen-dokumen dan meminta keterangan dari pihak-pihak yang terkait.

Baca Juga: Kunjungan Idul Fitri Hari Ketiga, Kepala Lapas Cibinong Sapa Keluarga Warga Binaan dengan Penuh Kehangatan

“Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan informasi tambahan yang bisa memperkuat proses pemeriksaan,” ujarnya.

Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin memastikan proses hukum tetap berjalan meski uang kompensasi yang dipotong telah dikembalikan ke sopir angkot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X