Senin, 22 Desember 2025

BLK jadi Andalan Tekan Pengangguran di Bogor, Begini Kata Bupati Rudy Susmanto

- Senin, 2 Juni 2025 | 08:00 WIB
Gedung BLK Disnaker Kabupaten Bogor di Kecamatan Tajurhalang.  (KABAR BOGOR)
Gedung BLK Disnaker Kabupaten Bogor di Kecamatan Tajurhalang. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor diandalkan Bupati Rudy Susmanto untuk menekan angka pengangguran.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bogor pada Agustus 2024 sekitar 7,34%. Adapun jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor mencapai 210 ribu orang, dimana Kecamatan Cibinong merupakan wilayah dengan kasus pengangguran tertinggi, yaitu sebanyak 6.518 orang. 

Rudy Susmanto menjelaskan, Pemkab Bogor dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan berkolaborasi, apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja, maka melalui BLK Disnaker akan siapkan tenaga kerja terlatih.

“Anak-anak muda kita persiapkan agar menjadi tenaga kerja terlatih sesuai dengan yang dibutuhkan oleh beberapa sektor-sektor industri hari ini,” ujarnya pada peresmian BLK Disnaker di Kecamatan Tajurhalang, baru-baru ini.

Baca Juga: Tekan Tawuran Remaja di Depok, Polsek Bojongsari Geber Patroli Rutin Gabungan Lintas Sektor

Bupati Rudy mengatakan, pelatihan yang reguler berjalan di BLK, per satu angkatan 20 orang, dilaksanakan setiap hari, dan 20 orang itu per dua minggu. Maka per bulan bisa 40 orang, jadi dalam satu tahun kurang lebih sekitar 500 orang tenaga kerja terlatih yang kita siapkan.

“Syaratnya hanya butuh KTP, KK, ijazah terakhir, dan semuanya gratis diberikan pelatihan oleh Pemkab Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja,” ucapnya.

Rudy Susmanto melanjutkan, selain pelatihannya gratis juga diberikan uang saku, namun kuotanya terbatas. BLK Disnaker hanya berupaya untuk memaksimalkan infrastruktur yang ada agar dapat mengakomodir lebih banyak peserta pelatihan setiap bulannya.

Sementara itu, terkait jenis pelatihannya. Meliputi otomotif, las listrik.

"Las-nya juga bukan hanya di daratan, ada las bawah air, lalu ada furniture, semua kurang lebih ada 15 item pelatihan, termasuk kelas digital untuk desain. Tentunya 15 item pelatihan tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan infrastruktur yang ada,” katanya.

Baca Juga: Ketua Pansus V DPRD Jawa Barat, M Faizin : Regulasi Pertambangan Akan Dikencangkan, Demi Kemaslahatan Lingkungan dan Masyarakat

Kemudian, lanjut Bupati Rudy Susmanto, Pemkab Bogor saat ini tengah mengikuti program kebijakan pemerintah pusat, salah satunya adalah dari sisi pertanian.

Di wilayah Bogor Timur, sudah dipersiapkan gudang, lalu ada beberapa perlengkapan. Nanti dari BLK juga akan dilakukan pengembangan ke wilayah timur. Sehingga kettika melakukan pelatihan dari sisi pertanian, lahan pertaniannya tersedia di wilayah Bogor Timur.

“Bulan depan akan mulai melakukan pelatihan calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan oleh BLK ke Jepang, dan sekaligus menciptakan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk membangun bangsa,” ucapnya. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X