Ketua Pansus V DPRD Jawa Barat, M Faizin : Regulasi Pertambangan Akan Dikencangkan, Demi Kemaslahatan Lingkungan dan Masyarakat

RADARDEPOK.COM-Dunia pertambangan di Jawa Barat sedang tidak baik-baik saja, setelah ada terjadi longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, yang menghilangkan banyak nyawa pekerja.

Ketua Pansus V DPRD Jawa Barat yang mengurusi Pertambangan, M Faizin menegaskan, akan melakukan evaluasi total pertambangan yang tersebar di Jawa Barat, termasuk tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Malam Mingguan di Rumah Aja? Nongki Dong di Warkop Haur Djaya, Bisa Liat Kereta Lewat

Pansus V DPRD Jawa Barat turut berduka cita atas longsornya tambang batu andesit  di gunung kuda Kabupaten Cirebon yang menewaskan 13 orang pekerja.

"Pansus V yang baru bekerja selama beberapa hari ini akan menginventarisir segala persoalan perizinan, pengawasan dan prilaku tambang di Jawa Barat," katanya dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Radar Depok, Minggu (1/6/2025).

Baca Juga: Bikin Betah Nongki di Senandung Kopi, Asik dan Murah

M Faizin mengungkapkan, persoalan tambang memang dilematis, di sisi lain ada kebutuhan pembangunan di Jawa Barat mulai dari perumahan sampe nindustri tentu membutuhkan bahan baku yang diperoleh dari tambang. Akan tetapi di sisi lain ada lingkungan hidup yang harus di jaga kelestariannya.

Baca Juga: Kafe Unik di Bogor Bisa Melukis di Atas Kue! Ayo Merapat ke Little Bom Bom, Pasti Seru

Sehingga Pansus V DPRD Jawa Barat kata M Faizin, akan membuat regulasi peraturan daerah agar semua bisa berjalan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara sebagai amanat UUD 1945.

Regulasi atau Peraturan Daerah akan disusun dengan kajian yang mendalam, dengan melibatkan masarakat, akademisi, ahli pertambangan, ahli lingkungan, pelaku tambang dan aparatur penegak hukum (APH). 

Baca Juga: Tepati Janji! Iman Yuniawan Bikin Mulus Jalan Lingkungan di RW4 Bedahan Depok : 500 Meter Jalan Diaspal

"Tentu Harapnnya dengan kajian yang komperhensif ke depan, tidak lagi terjadi kecelakaan tambang maupun kerusakan lingkungan akibat tidak diaturnya secara detil tambang di Jawa Barat," jelasnya.

M Faizin menekankan, dengan metode pertambangan yang modern dan taat aturan harus menjadi komitmen semua stekholder sektor pertambangan.

Baca Juga: Refleksi Haji 1446 Hijriah, Terasa Perbedaannya

"Pertambangan hijau yang pro lingkungan dan keamanan harus jadi filosofi pertambangan Jawa Barat," tutupnya.***