Hade Gogod, Hade Tagog.
Menjaga perilaku, sopan santun, dan etika dalam setiap aspek kehidupan.
Bengkung Ngariung, Bongkok Ngaronyok.
Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan.
Tijin Kana Janji, Ulah Lunca Linci Luncat Mulang Udar Tina Tali Gadangna.
Baca Juga: Pradi Supriatna Dorong Keberadaan Pasar Hewan di Depok : Potensinya Sangat Besar
Menjunjung tinggi kejujuran dan loyalitas terhadap janji. Jangan lari dari tanggung jawab.
Aan menekankan bahwa jargon ini seharusnya bukan hanya menjadi tema seremonial, tapi juga kompas moral dalam kepemimpinan dan kehidupan bermasyarakat.
“Kalau kita benar-benar memahami maknanya, ini bisa jadi landasan dalam membangun Kabupaten Bogor yang bermartabat,” ucapnya.
Di tengah dinamika sosial-politik dan derasnya arus digitalisasi, pesan-pesan budaya seperti ini bisa menjadi jangkar identitas dan integritas masyarakat Bogor.
Hari Jadi Bogor ke-543 bukan sekadar selebrasi umur, tapi pengingat untuk kembali pada akar nilai: jujur dalam janji, bersatu dalam langkah, dan berkomitmen pada kebaikan.***