RADARDEPOK.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor menekankan pentingnya peranan keluarga dan masyarakat dalam mencegah serta menangani HIV.
Dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto pada webinar deteksi dini HIV, pencegahan dan perlindungan sosial bagi orang dengan HIV (ODHIV).
Menurutnya HIV bukan sekadar masalah medis, tetapi juga memiliki dampak sosial dan psikologis yang mendalam. Oleh karena itu, penanganannya harus 0bersifat holistik dan melibatkan seluruh unsur, termasuk keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: Bogor jadi Lokus Studi Lapangan BPSDM Jakarta
Posisi PKK sangatlah strategis sebagai organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk rakyat. PKK hadir langsung di tengah keluarga dan komunitas, terutama melalui 10 program pokok PKK, khususnya pada Pokja IV yang fokus pada kesehatan.
Selain itu, dia melanjutkan, PKK memiliki mandat untuk mendorong gaya hidup sehat, melakukan deteksi dini penyakit, serta memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, termasuk ODHIV.
Istri Bupati Bogor menambahkan, dalam konteks ini, keluarga disebut sebagai garda terdepan untuk membangun kesadaran dan menghentikan penularan HIV sejak dini.
"Kasus HIV masih terus bertambah, terutama pada usia produktif. Penularan masih banyak terjadi dalam keluarga, dari pasangan ke pasangan, dari ibu ke bayi. Stigma dan ketakutan kerap menjadi penghambat deteksi dini dan pengobatan. PKK berperan penting dalam edukasi dan perlindungan," katanya.
Baca Juga: Ada Apa Ya! SPMB Online, SMPN 2 Cibinong Bogor Kunci Gerbang Sekolah
Menurutnya, melalui kegiatan Posyandu, Dasawisma, dan program-program Pokja, para kader PKK turut menyosialisasikan informasi terkait HIV, cara penularan, dan pentingnya skrining HIV pada ibu hamil. PKK juga berupaya menjadi sahabat dan pelindung bagi ODHIV di tengah masyarakat.
Eva mengajak seluruh kader PKK untuk mengedukasi masyarakat secara aktif dan persuasif mengenai pentingnya deteksi dini HIV, khususnya bagi ibu hamil, remaja, dan pasangan usia subur. Menjadi agen perubahan untuk menghapus stigma terhadap ODHIV. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Satpol PP Bogor Beraksi : Depot Miras hingga Lapak PKL di Lampu Merah Gadog Dibongkar
Empat Atlet Panahan PPOPM Bogor Sumbang Emas untuk Kontingan Jawa Barat
SPMB Dinilai Menyusahkan, Orang Tua Murid Serbu Disdik Bogor : Ini Daftar Keluhannya
Polres Bogor Tebar Penghargaan di HUT ke-79 Bhayangkara , Bupati Rudy Susmanto jadi Tokoh Pengayom Sinergitas
Ada Apa Ya! SPMB Online, SMPN 2 Cibinong Bogor Kunci Gerbang Sekolah
Pengadaan Lampu PJU DPMD Bogor Terindikasi Mark Up Harga, Begini Sorotan CBA
Bogor jadi Lokus Studi Lapangan BPSDM Jakarta