Wawasan Kebangsaan Kalangan Generasi Muda Bogor Diperkuat, Ini yang Dilakukan!

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten  Bogor tanamkan wawasan kebangsaan kepada pelajar dan generasi muda.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede mengatakan, nilai-nilai kebangsaan menjadi pondasi penting yang harus terus ditanamkan kepada generasi muda dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

"Pendidikan untuk generasi muda bukan hanya tanggung jawab sekolah dan para guru saja, melainkan tanggung jawab bersama, segenap elemen pemerintahan dan masyarakat," ujarnya pada kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar dan Generasi Muda di Kabupaten Bogor di Aula Kantor Bakesbangpol, Cibinong, Rabu (6/8).

Kegiatan ini diikuti 75 peserta, terdiri dari pelajar dan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Baca Juga: Komisi I Harap Bupati Bogor Tempatkan Pejabat Amanah : Tidak Ingin Lelang Proyek Bermasalah

Ferdinando Selmi Pardede menjelaskan, melalui kegiatan ini, Pemkab Bogor berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat cinta tanah air, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda khususnya pelajar sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.

“Generasi muda adalah aset bangsa, pewaris estafet kepemimpinan. Oleh karena itu, harus dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.

Ferdinando Selmi Pardede melanjutkan, tetapi juga dengan karakter kebangsaan yang kuat, wawasan nasional yang luas, serta semangat untuk menjaga keutuhan nkri dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dari dalam, termasuk radikalisme, intoleransi, dan disintegrasi bangsa.

Baca Juga: Dinas PUPR Bogor Perbaiki Jalan di Sejumlah Ruas, Ini Titiknya!

“Pemkab Bogor berkomitmen untuk membumikan wawasan kebangsaan sebagai bekal utama bagi generasi muda. Memperkuat jati diri pelajar Kabupaten Bogor sekaligus menyiapkan pemimpin masa depan yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan," tukasnya. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN