RADARDEPOK.COM-Potensi bencana alam di Kabupaten Bogor sangat tinggi. Mulai dari banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor mendorong peran anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) menghadapi situasi darurat dan bencana melalui program Masgana atau Linmas Siaga Bencana.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menjelaskan Masgana merupakan bukti bahwa perlindungan masyarakat tidak bisa menunggu.
"Kami ingin menjadikan Linmas sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana di tingkat desa. Melalui pelatihan, peralatan, dan koordinasi yang baik, kami optimis masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi," ujarnya.
Baca Juga: Promo Spesial Khusus Penginapan di Nirvana Valley Resorts, Dapatkan Diskon Hingga 45 Persen
Dengan inovasi ini, kata dia, diharapkan setiap elemen masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman bencana, serta memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas di tengah situasi krisis.
Cecep Imam Nagarasid menerangkan, program ini diirancang untuk dapat direplikasi di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, terutama daerah rawan bencana, sebagai bentuk penguatan sistem mitigasi bencana berbasis komunitas.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ungkap Solusi Atasi Bencana Banjir dan Longsor di Jawa Barat: Fokus pada Relokasi dan Reboisasi
Meriah dan Edukatif, SMPN 26 Depok Tutup Masa MPLS dengan Water Party Sekaligus Mitigasi Bencana Kebakaran
BPJS Ketenagakerjaan Kucur Rp50 Juta untuk Korban Bencana Alam di Bogor, Bupati Rudy Susmanto : Bentuk Semangat Gotong Royong
Pemkab Bogor Dikepung Bencana Alam, Didominasi Banjir di 23 Titik
Ketua DPRD Sastra Winara Minta Pemkab Bogor Percepat Penanganan Pasca Bencana