Bupati Rudy Wajibkan ASN Pemkab Bogor Tanam Pohon

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor mencanangkan gerakan tanam pohon dan pembuatan lubang biopori di tiap kantor perangkat daerah dan BUMD sebagai upaya penghijauan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto telah menginstruksikan gerakan 1 Aparatur Sipil Negara atau ASN 1 pohon dan 1 pegawai BUMD menanam 1 pohon.

Baca Juga: Liga Oplos Kabupaten Bogor 2025, Kiki Erlangga: Motivasi Untuk Pegiat Sepakbola

Dikatakan Rudy Susmanto, penanaman pohon dimulai oleh jajaran ASN dan pegawai BUMD. Semua bergotong royong menyumbangkan pohon, tidak menggunakan APBD.

“Saya meminta kepada seluruh ASN di Kabupaten Bogor yang jumlahnya sekitar 25 ribu orang, yakni satu ASN menanam satu pohon yang ditanam di sekitar halaman kantornya masing-masing,” ujarnya saat penanaman secara simbolis di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong.

Baca Juga: Pasar Citayam Tanggalkan Status Kumuh : Kolaborasi Ciamik Pemkab Bogor dan Pemkot Depok

Menurutnya, langkah yang dilakukan ini sebagai bagian dari ibadah. Sebabsatu pohon bisa mewariskan manfaat yang luar biasa untuk generasi yang akan datang.

"Jika halamannya sudah tidak cukup untuk ditanami, saya minta pohonnnya dikirim ke Bappedalitbang untuk didistribusikan secara merata. Sehingga ketika kita memikiki konsep membuat hutan kota, lingkungan sekitar kita harus dihijaukan dulu," katanya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! HUT ke-80 Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi Akan Gelar Karnaval Kuda: Ini Tanggal dan Rutenya

Sementara untuk di perkotaan, Bupati Bogor minta ditanam tanaman buah, supayq dalam kurun waktu dua atau tiga tahun kedepan, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari sisi ekonomi dan ketahanan pangan.

Sementara di wilayah pegunungan atau resapan air, diarahkan menggunakan tanaman-tanaman yang memiliki akar kuat dan mampu menyerap air dengan baik

Baca Juga: Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Hormati Jasa Pahlawan, RT4/22 Mekarjaya Gelar Giat Menarik Pekikan Kemerdekaan ke 80 RI

Rudy Susmanto juga menginginkan seluruh perangkat daerah lingkup Kabupaten Bogor memiliki tempat pengelolaan sampah sendiri. Dimulai dari kantor dinas, kantor kecamatan, nanti secara bertahap juga masuk ke seluruh sekolah, desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor.

“Sehingga sebelum kami mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat umum terkait penanganan persoalan sampah, kita sendiri selaku pemerintah daerah memberikan contoh, dengan melakukannya terlebih dahulu,” tegas Rudy Susmanto.

Baca Juga: Kelurahan Cipayung Jaya Depok Gelar Upacara 17 Agustus Perdana Setelah 20 Tahun