Rudy Susmanto dan Jaro Ade Kunker ke Cijeruk Bogor, Ini Aspirasi Masyarakat yang Diserap

RADARDEPOK.COM – Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade bersama jajaran kunjungan kerja ke Kecamatan Cijeruk, Kamis (7/8/2025).

Kunker dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Rudy Susmanto menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan agar kehadiran pemerintah dirasakan di tengah masyarakat, sekaligus menjadi momen refleksi nasionalisme dan penghormatan terhadap para pahlawan bangsa.

“Ini adalah momentum kita bersama. Pertama, menyapa masyarakat Kabupaten Bogor. Kedua, mengisi kemerdekaan yang ke-80 bukan hanya dengan atribut dan bendera, tapi juga dengan kerja nyata untuk rakyat,” ujar Bupati Bogor.

Baca Juga: Lapas Cibinong Hadirkan Produk Unggulan Warga Binaan di Kick Off Laut Sehat Bebas Sampah : Tampilkan Produk Kreatif dan Inovatif

Menurutnya kegiatan ini juga menjadi ajang penyerapan aspirasi masyarakat. Bahkan ia  mengapresiasi tingginya antusiasme warga yang hadir menyemarakkan perayaan HUT RI.

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi rakyat, khususnya penguatan UMKM, modernisasi pasar tradisional, dan sinergi dengan sektor formal agar perekonomian lokal terus bergerak.

“Pelaku UMKM harus naik kelas, pasar tradisional harus berkolaborasi dengan pasar modern. Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Inilah saatnya kita gerakkan ekonomi rakyat,” katanya.

Rudy Susmanto menegaskan bahwa seluruh pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan, tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Perlu kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat agar masa depan Bogor lebih baik.

Baca Juga: FPTI Kabupaten Bogor Bakal Pecahkan Rekor MURI, Atlet dan Ofisial dapat BPJS Ketenagakerjaan

“Kami sadar, belum bisa membahagiakan semua pihak. Tapi kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Mari kita bangun Kabupaten Bogor bersama-sama, untuk Indonesia,” pungkasnya.

“Bangsa ini besar karena bersatu. Musuh utama bangsa kita adalah perpecahan. Maka benteng pertahanan kita adalah persatuan,” tegasnya. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN