Baca Juga: Bogor Nuansa Jepang! Dapatkan Tiket Masuk Gratis Bulan Agustus di Dusun Giok Bogor
Pada dasarnya, masih kata Muhsin, AMBS sangat mendukung langkah penataan kawasan Puncak yang dilakukan oleh pemerintah. Tapi dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup juga tidak boleh kupa, bahwa tindakan yang dilakukan harus membawa solusi pemecahan masalahnya.
"Jika tempat usaha ditutup karena dianggap merusak lingkungan, maka Kementerian LH pun harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkab oleh kehutanan sosialnya," tandasnya.
Baca Juga: Khusyuk, Petugas dan Warga Binaan Lapas Surabaya Bersatu dalam Doa
AMBS pun menyatakan, jika perusahaan yang dituduh menyebabkan kerusakan dapat dipidanakan, maka Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik juga harus memberlakukan standar yang sama dalam penegakan hukum.
"AMBS mendesak Menteri LH mengevaluasi ulang kebijakan pencabutan izin sepihak, serta membuka ruang dialog dengan masyarakat terdampak. AMBS juga mendesak dibentuknya tim independen untuk menyelidiki dampak program kehutanan sosial secara transparan," tegasnya.
Baca Juga: Ingin Jawa Barat Semakin Maju, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Siap Biayai Pendidikan Anak Tidak Mampu
Selain itu, AMBS melakukan perbaikan tata kelola kehutanan sosial, agar selaras dengan pelestarian linhkungan dan keadilan sosial. Juga memastikan keberlanjutan dan perlindungan ekonomi masyarakat, agar kebijakan lingkungan tidak melahirkan bencana sosial.
Pengurus AMBS, Mulyadi melanjutkan, tindakan ugal-ugalan Menteri Lingkungan Hidup di wilayah Puncak telah menimbulkan bencana sosial.
Kang Damuy, sapaan karibnya, mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Hanif Faisol Nurofiq dari jabatannya.
"AMBS juga kecewa, karena dari 10 anggota DPRD Kabupaten Bogor tidak ada yang peduli dengan kondisi masyarakatnya," tuturnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Honda ADV Bogor Raya Gelar Sunmori to The South Jelajah Alam Bogor Selatan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Pemekaran Bogor Selatan, Ini Alasanya!
Kompak! Kolaborasi Tangani Wilayah Rawan Bencana di Bogor Selatan, Begini Kata Bupati Rudy Susmanto
17 Pejabat Pemkab Bogor Saling Berebut Tiga Kursi Kepala Dinas, Ini Nama-Namanya
Bogor Nuansa Jepang! Dapatkan Tiket Masuk Gratis Bulan Agustus di Dusun Giok Bogor