Doa Malam Jumat, Yasinan Warga Binaan Lapas Cibinong Berlangsung Khusyuk

RADARDEPOK.COM – Bentuk memperkuat pembinaan kepribadian serta meningkatkan spiritualitas warga binaan, Lapas Cibinong menyelenggarakan kegiatan pengajian Surah Yasin dan penampilan marawis di Masjid At Taubah yang berada di dalam lingkungan lapas, Kamis (28/8).

Pengajian diawali dengan ibadah Salat Maghrib berjamaah, pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama serta dilanjutkan dengan penampilan marawis oleh kelompok seni religi warga binaan yang telah dibina secara rutin.

Baca Juga: Geber Fisik dan Mental, Begini Cara Lapas Cibinong Dongkrak Disiplin dan Semangat Kerja Pegawai

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin digelar Lapas Cibinong sebagai sarana pembentukan karakter, peningkatan keimanan kepada Allah SWT serta penyaluran ekspresi seni religi bagi warga binaan.

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan bahwa yasinan rutin ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang difasilitasi oleh pihak lapas.

“Kami ingin menciptakan suasana yang mendukung proses pembinaan spiritual dan moral. Melalui kegiatan seperti pengajian Yasin dan marawis ini, diharapkan warga binaan bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan termotivasi untuk memperbaiki diri” ujarnya Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menegaskan bahwa pembinaan keagamaan memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan. Tidak hanya sebagai rutinitas ibadah, kegiatan keagamaan juga menjadi jalan untuk menumbuhkan kesadaran diri, rasa tanggung jawab, serta nilai-nilai kebaikan yang kelak akan dibawa ketika kembali ke tengah masyarakat.

Salah satu warga binaan Inisial AM, mengaku merasakan perubahan dalam dirinya sejak rutin mengikuti kegiatan yasinan ini.

Baca Juga: Lewat Pramuka, Lapas Cibinong Bangkitkan Semangat Warga Binaan Menuju Kehidupan Lebih Baik

“Bagi saya, yasinan setiap malam Jumat seperti pengingat untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah. Dari sini saya belajar ikhlas dan sabar menjalani proses di dalam lapas. Semoga dengan doa dan ibadah bersama, kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik ketika nanti kembali ke keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

Selain sebagai kegiatan ibadah, yasinan rutin ini juga menjadi momen refleksi diri bagi Warga Binaan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Melalui lantunan doa dan ayat suci, mereka didorong untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menumbuhkan harapan baru untuk menjalani hidup lebih baik setelah bebas nanti. ***