RADARDEPOK.COM-Lahan pertanian seluas 300 hektar di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, tidak mendapat pasokan air secara maksimal. Ancaman gagal panen menghantui para petani.
Sekretaris Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Kecamatan Tanjungsari, Abdul Gofur mengatakan, lahan pertanian seluas 300 hektar berada di Pasir Tanjung dan Tanjung Rasa, Desa Tanjungsari.
Baca Juga: BRI Hormati Proses Hukum Terkait Dugaan Korupsi KMK di Cabang Sunter
Selama ini lahan pertanian tersebut sangat menggantungkan pasokan air dari irigasi Cikumpeni. Sementara kondisi saat ini suplai air sangat minim sehingga mengancam pertumbuhan tanaman.
“Kalau kondisi debit air di persawahan kurang, pastinya akan gagal panen. Makanya harus ada perbaikan pafs irigasi Cikumpeni agar suplai air nornal," katanya.
Baca Juga: Ketua DPRD Ade Supriyatna Apresiasi Penjagaan Prajurit TNI : Alhamdulillah Depok Kondusif
Abdul Gofur menjelaskan, terdapat sekitar 19 pintu air di irigasi Cikumpeni tidak berfungsi. "Kamu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membantu menangani masalah ini," ucapnya.
Petani di Desa Tanjungsari, Jamal mengungkqp, hujan sudah lama tidak turun di wilayahnya.
Pemenuhan suplai air pada lahan pertaniannya bertumpu pada air dari Irigasi Cikumpeni, yang kini debitnya semakin berkurang.
“Kalau hujan ga turun-turun, kemungkinan pasti gagal panen," tuturnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pinta Kapolda Jabar Membebaskan Mahasiswa yang Ditangkap
Jamal menceritakan, krena tanaman padinya tidak menerima suplai air maksimal, kondisinya mulai mengering dan pecah-pecah. "Petani berharap pemerintah hadir memberikan solusi," tandasnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Sobat Depok Mau Berinteraksi Langsung dengan Rusa? Yuk Kunjungi Wana Wisata Rusa Tanjungsari!
Tokoh Pemuda Desak KDM Bongkar Vila Liar di GSE, Endus Proyek Beton Berkedok Pertanian!
Pemkab Bogor Komitmen Lindungi Lahan Pertanian, Begini Kata Bupati Rudy Susmanto
Yuk Intip! PKML PNJ Hadirkan Pertanian Hidroponik di RW4 Beji Timur Depok