Senin, 22 Desember 2025

Sekda Ajat Rochmat : Bangun Jalan di Kawasan TNGS tanpa Merusak Ekosistem

- Jumat, 5 September 2025 | 12:56 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor sedang membangun jalan penghubung menuju Kabupaten Sukabumi, yang dimulai dari Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan bahwa kawasan Halimun Salak telah lama dirancang sebagai pusat pertumbuhan baru di sektor pariwisata, selain kawasan Pangrango.

Baca Juga: Rilis Official Poster, Hadir Kengerian Teror Misterius yang Dialami Titi Kamal dalam Film Getih Ireng

"Sejak awal tahun 2000-an, Pemerintah Kabupaten Bogor telah berupaya mengalihkan beban wisata dari Pangrango ke Halimun Salak dengan pendekatan yang lebih lestari," ungkapnya pada rapat kerja sama peningkatan ruas jalan Kabupaten Bogor yang melintasi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di  Direktorat Perencanaan Konservasi, Kementerian Kehutanan, Kota Bogor, pada Kamis (4/9/2025).

Namun dalam prosesnya, kata Sekda melanjutkan, tetap mengedepankan pembangunan yang berbasis konservasi dan kolaborasi lintas sektor. Dengan kata lain, konsep Geopark Halimun Salak bukan hanya pelestarian alam, tetapi juga menyangkut pemberdayaan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ada Promo di Little Venice Kota Bunga Cianjur, Nikmati Suasana Liburan Seperti di Italia

"Proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan dari Malasari ke perbatasan wilayah diharapkan mampu membuka akses tanpa merusak ekosistem yang ada," ujar Ajat.

Ditegaskan Sekda Kabupaten Bogor, pembangunan ini juga didorong agar memiliki payung hukum yang jelas serta dilakukan secara bertahap dengan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga: Jos! Pemkot Depok Dihadiahi 11 Halte dan Empat TPB

Ajat Rochmat Jatnika juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan, khususnya dalam hal konservasi satwa seperti elang jawa, yang saat ini sedang dalam proses pelepasliaran sebagai bagian dari program pelestarian.

"Program ini tidak hanya menciptakan manfaat ekonomi melalui pariwisata, tetapi juga menjadi komitmen nyata dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup," bebernya.

Baca Juga: Inilah Berbagai Cara Trading Zerebro di Tahun 2025

Sekda Kabupaten Bogor juga menekankan bahwa pembangunan kawasan ini bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi bagaimana menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan dan memperkuat konservasi alam, demi generasi mendatang.

Direktur Perencanaan Konservasi, Ahmad Munawir menjelaskan, bahwa rencana kerja sama pembangunan sembilan ruas jalan yang melintasi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Baca Juga: Kompol Cosmas Diberhentikan Tidak dengan Hormat Kasus Meninggalnya Affan Kurniawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X