Minggu, 21 Desember 2025

Pembebasan Lahan jadi Penyebab Lambannya Pembangunan Bendungan Cibeet

- Jumat, 12 September 2025 | 10:20 WIB
Bupati Rudy Susmanto dan Wabup Jaro Ade membahas progres pembangunan Bendungan Cibeet dengan BBWS Citarum. (DOKUMEN DISKOMINFO)
Bupati Rudy Susmanto dan Wabup Jaro Ade membahas progres pembangunan Bendungan Cibeet dengan BBWS Citarum. (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey di wilayah timur Kabupaten Bogor, masih terus berjalan meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan dan hambatan di lapangan.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa pembangunan kedua bendungan strategis tersebut masih terus berjalan, meskipun terdapat sejumlah tantangan dan hambatan di lapangan.

Baca Juga: Berbudaya Bernusantara, Jamnas Honda Vario Nusantara IX 2025 Sukses Digelar di Ciater

Menurutnya, penyelesaian permasalahan yang muncul dalam pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijureyakan dilakukan melalui musyawarah bersama masyarakat sekitar, dengan tetap mengedepankan semangat kolaborasi dan kebersamaan.

“Pembangunan bendungan ini sangat penting untuk kepentingan masyarakat luas. Memang ada beberapa tantangan, namun semua bisa kita cari solusi dengan musyawarah bersama, melibatkan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemkab Bogor, juga dukungan TNI dan Polri,” ujar Bupati Bogor saat meninjau pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW : Tingkatkan Syiar Agama ke Pelosok Depok, Pemerintah Sering Tengok Majelis Taklim

Peninjauan ntuk melihat progress pembangunan megaproyek tersebut dan memastikan pembangunan berjalan.

Rudy Susmanto menegaskan, dengan adanya semangat gotong royong serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey diharapkan dapat selesai dan memberi manfaat besar bagi ketahanan air, irigasi, serta pengendalian banjir di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Baca Juga: Mencontoh Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi Minta Bupati hingga Kepala Desa Dirikan Posko Pengaduan Masyarakat

Progres Lambat

Bendungan Cibeet merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembanguannya telah dimulai sejak 2023 dengan total anggaran mencapai Rp 6 triliun. Dua tahun berjalan, progres pembangunan  baru mencapai 8,21 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Penyediaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Air (PJSA) BBWS Citarum, M Barani mengungkap, lambannya pengerjaan Bendungan Cibeet karena banyak kendala, salah satunya pembebasan lahan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Soroti Kecilnya Anggaran Infrastruktur di Sukabumi, Minta Dialokasikan Hingga 7,5 Persen dari APBD

“Kendala utama masalah lahan, menyebabkan rogres pembangunan (Cibeet) ini baru 8,21 persen, masih sangat kecil sekali. Kami kontrak itu Rp 5,9 triliun sedangkan baru Rp 1 triliun (habis) karena (progres) baru 8 persen,” katanya.

Dia menjelaskan, proyek pembangunan Bendungan Cibeet berlokasi di dua wilayah yakni, Kecamatan Cariu dan Tanjungsari dengan total luas lahan 1.700 hektar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X