RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong kembali menyelenggarakan kegiatan Tausiyah Agama Islam yang diikuti oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kerohanian.
Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat keimanan serta memperdalam pemahaman agama Islam di kalangan warga binaan, sekaligus membentuk karakter positif selama masa pembinaan, Rabu (24/9)
Dalam pengajian yang digelar pada Mesjid At Taubah Lapas Cibinong, para warga binaan mendapatkan materi kajian Alquran, tausiyah, serta diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan konsisten sebagai bentuk komitmen Lapas dalam membina kepribadian warga binaan melalui pendekatan spiritual.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menegaskan, pengajian Al Barq merupakan salah satu program pembinaan utama yang terus dikembangkan.
“Melalui kegiatan tausiyah Islam ini, kami ingin memberikan ruang bagi warga binaan untuk mendalami nilai-nilai agama, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Suasana khidmat mewarnai seluruh rangkaian kegiatan. Warga binaan mengikuti tausiyah dengan penuh perhatian dan rasa haru, terutama ketika disampaikan pesan-pesan moral yang menyentuh kehidupan mereka. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya introspeksi dan perubahan diri.
Lebih dari sekadar penyampaian ceramah, tausiyah juga menjadi wadah kebersamaan dan saling mendukung antar sesama warga binaan. Mereka tak hanya mendengarkan, tetapi juga saling berbagi pengalaman dan motivasi dalam proses perbaikan diri selama menjalani masa pidana.
Salah seorang warga binaan berinisial MF mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya merasa hati saya lebih tenang dan tercerahkan. Tausiyah ini membuka mata dan hati saya untuk terus memperbaiki diri dan menjadi manusia yang lebih berguna setelah bebas nanti,” ungkapnya dengan penuh haru.
Sebagai bagian dari tujuan pemasyarakatan, kegiatan ini mencerminkan upaya nyata dalam membina narapidana agar siap kembali ke tengah masyarakat. Dengan bekal spiritual yang kuat, diharapkan warga binaan tak hanya mampu memperbaiki diri, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebaikan setelah menjalani masa pidana. ***
Artikel Terkait
Semangat Toleransi Beragama, Warga Binaan Nasrani dan Muslim Lapas Cibinong Bersihkan Masjid Bersama
Gugus Depan Pramuka Lapas Cibinong Gelar Musyawarah Ambalan Perdana : Tonggak Baru Pembinaan Karakter Warga Binaan
Lapas Cibinong Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Peternakan : Bekal Kemandirian Menuju Reintegrasi Sosial
Mengukir Harapan Melalui Karya Seni, Tim Pramuka Lapas Cibinong Ikut Pelatihan Membatik Dengan Teknik Arashi Shibori
Apresiasi Kreatifias Warga Binaan, Lapas Cibinong Serahkan Hadiah kepada Juara Audisi Band El Cibi
Nyatakan Kembali ke NKRI, Empat Napiter Lapas Surabaya Ikuti Program Deradikalisasi BNPT dan Ditjen Pas
Perjuangkan Hak Warga Binaan, Lapas Cibinong Bersama Posbakum Advokat Indonesia Beri Konsultasi Hukum Gratis