RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) rekonstruksi jalan Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Jalan tersebut merupakan jalur menuju objek wisata perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, yang bisa diakses melalui jalan yang berada di Desa Cibeureum.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi pada DPUPR Kabupaten Bogor, Heru Haerudin mengatakan, kondisi infrastruitur Jalan Gunung Mas melalui jalur Rawa Dulang sebelumnya masih berupa bebatuan, sehingga membutuhkan perjuangan untuk melintasinya.
"Tahun ini Pak Bupati Bogor merekonstruksi Jalan Gunung Mas-Rawa Dulang sepanjang 1,25 kilometer dengan sistem betonisasii berikut dengan TPT dan saluran drainasenya," ujarnya.
Heru Haerudin menjelaskan, Jalan Gunung Mas-Rawa Dulang, saat ini sedang dalam pengerjaan oleh CV Raihan Putra sebagai pihak ketiga penyedia jasa dengan waktu penyelesaian 105 hari kerja. Adapun biaya rekosntruksi jalan tersebut sebesar Rp 3,8 miliar dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2025.
"Sampai hari ini rekonstruksi Jalan Gunung Mas-Rawa Dulang, masih sesuai progres. Mudah-mudahan pengerjaannya dapat rampung sesuai dengan kontrak kerja dan kualitasnya sesuai perencanaan," harapnya.
Secara keseluruhan, Heru Haerudin juga melihat seluruh kegiatan proyek fisik di wilayah UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, berjalan sesuai dengan progres waktu dan pekerjaan.
"Setiap.hari kita pantau, kita juga rutin meminta laporan pada konsultan pengawas untuk progresnya. Namun memang yang menjadi permasalahan, ada keluhan dari penyedia jasa soal sulitnya mendapatkan bahan material," jelasnya.
Heru Haerudin berharap kesulitan bahan material ini segera teratasi, sehingga seluruh kegiatan proyek yang sedang berjalan bisa dikerjakan tepat waktu.
Baca Juga: Leuka Coffee, Mini Coffeeshop di Depok yang Nyaman untuk Me Time Sore Sambil Ngopi Santai!
Sementara itu, pimpinan CV Raihan Putra, Jonarudin Syach berkomitmen merampungkan pengerjaan Jalan Gunung Mas-Rawa Dulang sesuai kontrak kerja, meskipun bahan materialnya pindah harga dampak dari penutupan tambang galian C Kecamatan Rumpin, Cigudeg dan Parung Panjang.
"Saya sebagai pelaksana dari CV Raihan Putra tetap berkomitmen untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," tegasnya.
Jonarudin menjelaskan bahwa saat ini progres pengerjaan mulai memasuki tahap pengecoran LC (Lean Concrete) atau beton kurus sebelum pengecoran beton struktur (rigid pavement) pada jalan.
Baca Juga: SDN Tanah Baru 1 Bentuk Karakter Tangguh Pramuka Melalui Kegiatan Perkemahan
Artikel Terkait
Mau Lihat Domba Marino di Puncak Bogor? Langsung Aja ke Agrowisata Gunung Mas Dijamin Bakalan Seru dan Engga Ngebosenin
Staycation Seru Sekalian Berwisata Bareng Keluarga di Bungalow Agrowisata Gunung Mas yang Muat Hingga 25 Orang!
Penataan Puncak Gagal, Pedagang Ogah Jualan di Rest Area Gunung Mas : Ini Sebabnya!
LRT Gadog-Gunung Mas Semakin Nyata, Studi Kelayakan Segera Dilakukan
Harganya Gak Nguras Kantong, Nikmati Promo Menginap di Glamping dan Camping Riverside Agrowisata Gunung Mas Puncak