RADARDEPOK.COM-Penyebab keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) siswa SDN Pasir Angin 02 di Kecamatan Megamendung dan SMPN 1 Jonggol di Kabupaten Bogor, terungkap sudah. Dari dua sekolah tersebut, total ada 10 siswa yang mengalami keracunan.
Berdasarkan hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, makanan program MBG yang disajikan oleh dapur SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di kedua sekolah tersebut tercemar bakteri.
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Rudy Kurniawan Divonis 10 Tahun, Pemerhati Anak : Keadilan Masih Ada
"Uji lab-nya sudah keluar pada 8 Oktober kemarin, jadi dapat disimpulkan bahwa tujuh siswa SMPN 1 Jonggol serta tiga siswa SDN Pasir Angin 02 dinyatakan positif mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan program MBG," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Irfan Gapur pada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Dijelaskan Irman Gapur, kandungan bakteri yang terdapat dalam makanan yang disajikan oleh Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Pada makanan yang dikonsumsi tujuh siswa SMPN 1 Jonggol, terdapat bakteri dalam makanan jenis telur ceplok dan air minum. Adapun kasus keracunan yang terjadi di SDN Pasir Angin 02 terdapat bakteri di bahan makanan tahu, teriyaki, saus, salad, makaroni. Selain itu air juga kurang baik.
Meski demikian, Dinkes Kabupaten Bogor tidak menjelaskan sanksi terhadap kedua dapur SPPG tersebut.
Sebagaimana diketahui, program MBG di Kabupaten Bogor kembali menelan korban.
Baca Juga: Anak Pasti Suka! Resep Nugget Ayam Tanpa Dikukus, Ide Bekal Sekolah yang Hasilnya Garing dan Gurih
Tiga murid SDN Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Dr. KH Idham Chalid setelah diduga keracunan makanan yang disajikan dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (1/10/2025).
Sebelumnya kasus serupa dialami oleh empat siswa SMPN 1 Jonggol. Kasus ini terjadi sepekan lebih dulu. Tercatat ada tujuh siswa yang mengalami mual dan muntah, namun tiga diantaranya langsung dipulangkan, sedangkan empat lainnya menjalani pemeriksaan lebih lanjut.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Disdik Tunggu Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan MBG SMPN 1 Jonggol
Patuh Arahan Presiden Prabowo! Pemkab Bogor Perkuat Tim Percepatan dan Satgas MBG
Begini Kronologis dan Kondisi Terkini Siswa yang Diduga Keracunan MBG di Megamendung Bogor
MBG Sumbang Sampah 30 Persen di Enam Kecamatan Kabupaten Bogor
Bupati Rudy Susmanto Targetkan 570 Dapur MBG, Pemkab Bogor Perkuat Tim Pengawasan dan Percepatan