RADARDEPOK.COM-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bogor kembali menelan korban. Tiga murid SDN Pasir Angin 2, Kecamatan Megamendung, harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Dr. KH Idham Chalid setelah diduga keracunan makanan yang disajikan dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (1/10/2025). Sebelumnya kasus serupa dialami oleh empat siswa SMPN 1 Jonggol.
Kepala SDN Pasir Angin 2, Hawa Hasmillah membenarkan tiga anak didiknya dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya yakni M. Dafa Idlan Mustafa, Yanti Septiani, dan Hania Syakira Putri, semuanya merupakan siswa kelas VI.
Namun ia tidak bisa mengindikasikan tiga anak didiknya keracunan menu makanan program MBG. Sebab seluruh siswa SDN Pasir Angin 2 juga mengkonsumsi. Jadi dalam satu kelas ada 40 siswa, yang mengalami gejala tersebut hanya tiga siswa.
"Anak-anak itu makan MBG pagi sebelum dilaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Selesai upacara sekira pukul 09.00.WIB, sekitar 10 atau 15 menit kemudian, 1 siswa pusing, mual-mual dan muntah dan 2 lainnya mual-mual, mengetahui hal tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. KH Idham Chalid," ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Sastra Winara : Perbaikan Ruang Kelas jadi Fokus ABPD Perubahan 2025
Hawa Hasmillah menyimpulkan ketiga siswanya kelelahan setelah mengikuti upacara.
"Kalau dibilang keracunan MBG mungkin tidak ya, apalagi hasil diagnosa dokter di RSUD Dr. KH Idham Chalid penyebab anak-anak pusing, mual, dan muntah bukan dari makanan," tandansya.
Namun, dengan kejadian ini Kepala SDN Pasir Angin 2 menegaskan bakal lebih melakukan antisipasi. "Antisipasi sebetulnya sudah kita lakukan, bahkan sebelum makanan diberikan ke anak-anak para guru mencicipi terlebih dahulu," jelasnya.
Sejak Februari, program MBG rutin berjalan di SDN Pasirangin 02.
Menurut Hawa, tidak pernah ada masalah serupa sebelumnya. “Baru kali ini terjadi,” ujarnya menekankan.
Meski sempat menimbulkan kepanikan, Hawa berharap program ini tetap berlanjut.
Baginya, keberadaan MBG sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak, terlebih bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: Baru! Wasesa Segara, Cafe di Kuningan dengan Pemandangan Waduk Darma dan Gunung Ciremai
Artikel Terkait
Evaluasi Total MBG, Presiden Panggil Badan Gizi Nasional : Ini Langkah SPPG di Depok
Presiden Prabowo Instruksikan Langkah Tegas Peningkatan Kualitas MBG, Mulai dari Penutupan SPPG Bermasalah Hingga Wajib Memiliki Sertifikat SLHS
Pemkab Bogor Optimalisasi MBG dan Percepatan Penuntasan TBC, Begini Penjelasan Bupati Rudy Susmanto
Patuh Arahan Presiden Prabowo! Pemkab Bogor Perkuat Tim Percepatan dan Satgas MBG
SLHS di Depok Dipegang Yayasan Bermitra dengan Dapur : BGN Tutup Dapur 56 MBG, Ini Daftarnya!