MTQ, Sekda menegaskan, dapat menghasilkan qari dan qariah yang bukan hanya unggul dalam bacaan, tetapi juga berjiwa Qurani, berakhlak, dan berperilaku sesuai ajaran Al-Qur’an.
Sekda juga menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ memiliki makna yang lebih luas dari sekadar kegiatan keagamaan. Menurutnya, nilai-nilai Al-Qur’an harus menjadi fondasi dalam membangun masyarakat Kabupaten Bogor yang religius, berkarakter, dan tangguh menghadapi tantangan sosial.
“Masih banyak persoalan sosial seperti kekerasan terhadap anak dan perempuan yang harus kita tangani bersama. Dengan membumikan Al-Qur’an, kita berharap bisa membentuk sumber daya manusia yang kuat, berakhlak, dan jauh dari tindakan-tindakan negatif,” jelasnya.
Baca Juga: Walikota Depok Minta PKB Jangan Tinggalkan Dirinya, Ternyata Karena Ini
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan MTQ yang telah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ajat menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“MTQ ini menjadi wadah untuk memperkuat kecintaan umat terhadap Al-Qur’an. Kita patut bangga karena Kabupaten Bogor pernah meraih juara umum tingkat Jawa Barat pada tahun 2020 dan 2012. Ke depan, saya berharap prestasi itu bisa kita raih kembali,” tukasnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Kecamatan Tapos Depok Dulang Berbagai Prestasi di 2023 : Juara 3 MTQ, jadi Kecamatan Terinovatif
Wakil Walikota Imam Budi Hartono Lepas Kafilah MTQ Depok untuk Bertanding di Tingkat Jawa Barat, Begini Pesannya
Tengok Busana Kontingen Kota Depok di MTQ ke 38 Tingkat Jabar 2024 : Cindera Mata Panitia dan Bangga Pamerkan Batik Gong Si Bolong
Cibinong Ajukan Diri jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Kabupaten Bogor
Desa Cihideung Udik Gelar MTQ, Kades: Wujudkan Generasi Qurani