Senin, 22 Desember 2025

Dewan PKS Ingin Kontraktor Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka Optimalkan Waktu

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni saat sidak pembangunan Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni saat sidak pembangunan Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Pembangunan Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka di Kecamatan Gunung Putri harus optimalkan waktu, sehingga kontraktor harus megerjakan sesuai progres.

Pernyataan itu ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni saat meninjau progres pembangunan jalan tersebut.

Dia pun menekankan pihak ketiga pelaksana atau kontraktor dapat mengoptimalkan waktu dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sebab selain kendala kesulitan material, kondisi saat ini yang dihadapi adalah faktor cuaca, dimana intensiitas hujan makin meningkat.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Ubaidilah Dorong Pembangunan Puskesmas Baru di Limo dan Cinere : Ciptakan Masyarakat Sehat dan Produktif

"Rekonstruksi Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka sepanjang 161 meter dengan model betonisasi sampai sekarang kita lihat bagus. Cuma tadi urusan waktu, tadi waktu yang kita tekankan," ujarnya pada inseksi mendadak rekonstruksi Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka, Selasa (28/10/2025).

Kemudian, politisi PKS melanjutkan, jika yang menjadi kendala adalah material yang sulit didapat, maka PT Putra Cendikia Muda selaku penyedia jasa harus sebisa mungkin mengatur pekerjaan dengan baik.

Baca Juga: Official Trailer 2 Film Sosok Ketiga Lintrik, Siap Tayang 6 November

"Seperti sekarang, ceritanya kan dijadwalkan untuk pengecoran dan sudah dilakukan rekayasa laku lintas buka tutup jalan, tapi ternyata urung dilaksanakan karena kendala material," ucapnya.

Achmad Fathoni mengaku sangat mewanti-wanti Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka dapat dikerjakan sesuai perencanaan, mengingat perbaikan ruas tersebut telah diajukan sejak 2019.

"Jalan ini proses lama, pembangunannya kita dorong sejak 2019 dan baru direalisasi sekarang, itupun secara bertahap tidak menyeluruh sesuai panjang kerusakan yang mencapai beberapa kilometer," kata dia.

Baca Juga: Penerimaan Pajak DJP Jawa Barat III Capai Rp19,16 Triliun, Dukung Surplus APBN di Jawa Barat

Begitu juga dengan alokasi anggarannya, harapan awal sebenarnya disiapkan Rp 2 miliar, tapi ternyata ada efisiensi sehingga hanya dikucur Rp 800 juta saja untuk merekonstruksi Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka sepanjang 161 meter dengan lebar 6 meter.

Diakui Achmad Fathoni, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirinya. "Bulan depan (November) kita akan bahas anggaran tahun 2026, saya akan kembali dorong lanjutan jalan ini agar direalisasikan," tandasnya.

Baca Juga: BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi, Dukung Wujudkan Rumah Pertama yang Terjangkau

Sementara itu, penyedia jasa PT Putra Cendikia Muda, Jonarudin Syach optimis dapat menuntaskan pekerjaan rekonstruksi Jalan Cikeas Udik-Bojong Nangka tepat waktu dan kualitasnya sesuai perencanaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X