Senin, 22 Desember 2025

Rekonstruksi Jalan Cigudeg-Cisangku Kabupaten Bogor Terhambat Material

- Senin, 17 November 2025 | 08:00 WIB
Monitoring rekonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kecamatan Sukajaya oleh Dinas PUPR. (KABAR BOGOR)
Monitoring rekonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kecamatan Sukajaya oleh Dinas PUPR. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Hampir seluruh proyek fisik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor tidak berjalan sesuai progres perencanaan. Padahal saat ini waktu tersisa kurang dari dua bulan menuju 2026.

Seperti halnya rekonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku di Kecamatan Sukajaya. Saat ini progres proyek bernilai Rp7 miliar itu baru mencapai 35 persen.

Diketahui saat UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah VI bersama UPT Laboratorium Bahan Konstruksi Kelas A pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, melakukan monitoring di proyek rokonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku.

 Baca Juga: FAJI Kabupaten Bogor Kejar Tiket Porprov 2026

Kepala UPT Infrastruktur Jalan Kelas A Wilayah VI, Bobby Wahyudi mengatakan, monitoring merupakan bagian dari tupoksinya untuk memastikan pekerjaan sesuai progres dan mutunya berkualitas.

"Selain faktor bahan material, pengerjaan saat ini terkendala curah hujan tinggi," ujarnya. Meski demikian, pihaknya tetap optimis pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Kami mengimbau masyarakat agar bersabar dan tidak melintasi jalan yang sedang dikerjakan, karena sudah disiapkan jalur alternatif. Jika jalan ini sudah rampung, tentu manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.

 Baca Juga: Pembangunan SMAN 5 Cibinong Dipercepat

Pelaksana lapangan pihak penyedia jasa, Tomi membeberkan progres pengerjaan saat ini baru mencapai sekitar 35 persen. Dia menegaskan komitmen menyelesaikan pekerjaan 100 persen meski terkendala cuaca dan pasokan material.

“Curah hujan tinggi membuat pekerjaan sering terhenti. Kami berencana menambah tenaga kerja dan memperpanjang jam kerja agar target tetap tercapai,” katanya.

Ia pun mengeluhkan kenaikan harga material serta sulitnya pasokan matrial sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas pekerjaan.

 Baca Juga: 7 Katar Tolak Hasil Temu Karya, Tuding Camat Cileungsi tak Netral

“Kami berharap permasalahan tambang segera selesai karena sangat berdampak pada kelancaran proyek. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar tidak melintas di jalan yang masih dalam proses pengecoran,” harapnya.***

Jurnalis : Achmad Kuniawan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X