Senin, 22 Desember 2025

IKA HMR Dukung Bupati Rudy Susmanto Tanggulangi Kemiskinan, Ibnu Sakti Mubarok : Kami Siap Berkolaborasi

- Kamis, 20 November 2025 | 20:18 WIB
Ketua IKA HMR, Ibnu Sakti Mubarok.  (DOKUMEN PRIBADI )
Ketua IKA HMR, Ibnu Sakti Mubarok. (DOKUMEN PRIBADI )

RADARDEPOK.COM-Ikatan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Rumpin (IKA HMR) menyampaikan dukungan penuh kepada Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Sikap ini disampaikan oleh Ketua IKA HMR, Ibnu Sakti Mubarok.

Menurut Sakti, data yang dipaparkan Menteri Maruar Sirait harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah agar langkah penanganan kemiskinan menjadi lebih terukur, berbasis fakta, dan tepat sasaran.

Baca Juga: KSMI Jawa Barat Yakin Bersaing dalam Liga Nusantara Mini Soccer di Surabaya, Sarmili : Momentum Juara, Talenta Banyak dari Depok

"Data yang disampaikan oleh Menteri Maruar Sirait bukan untuk diperdebatkan, tetapi menjadi dasar penting bagi evaluasi dan percepatan kebijakan. Kami mendukung Bupati Rudy Susmanto yang berani menyikapi kondisi di lapangan dan menjadikan data tersebut sebagai pijakan reformasi pembangunan,” ujar Sakti kepada Kabar Bogor, Kamis (20/11/2025).

Ia menilai, keterbukaan antara pemerintah pusat dan daerah dalam membahas persoalan kemiskinan merupakan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang sehat.

IKA HMR mendorong Inovasi Ekonomi yang Lebih Progresif, juga menekankan perlunya terobosan ekonomi baru untuk menjawab tantangan yang terungkap melalui data Kementerian.

Baca Juga: Penasaran Cara Bikin Tom and Jerry Cheesecake? Yuk, Intip Resepnya di Sini untuk Ide Jualan Kekinian

“Ketimpangan ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan program yang itu-itu saja. Kabupaten Bogor membutuhkan inovasi yang mampu memperluas lapangan kerja, menguatkan UMKM, dan memberi ruang tumbuh bagi generasi muda serta h strategis yang berorientasi pada percepatan kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar perbaikan administratif,” terangnya.

Dalam penjelasannya, Ibnu Sakti Mubarok menyoroti, data dari pemerintah pusat juga menunjukkan kerentanan sosial di wilayah dengan aktivitas industri ekstraktif, termasuk pertambangan.

Baca Juga: Resep Udang Goreng Tepung Crispi dan Saus Asam Manis untuk Lauk Makan

“Warga yang tinggal di sekitar wilayah tambang seringkali menjadi kelompok yang paling terdampak secara ekonomi maupun lingkungan. Data yang disampaikan pemerintah pusat harus menjadi landasan kuat bagi pemerintah daerah untuk melakukan intervensi nyata di kawasan tersebut,” tegasnya.

IKA HMR mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memperkuat, Program pemulihan ekonomi berbasis komunitas,Kewajiban perusahaan tambang dalam CSR dan pemulihan lingkungan,

Akses pendidikan dan kesehatan bagi warga yang terdampak langsung, Skema ekonomi alternatif yang menjamin keberlanjutan penghasilan masyarakat.

Baca Juga: AHM Gelar FEVOSH 2026, Wujudkan SDM Vokasi Unggul di Industri Otomotif

IKA HMR menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, baik dalam penyediaan gagasan, pendampingan program, maupun dukungan akademis untuk implementasi kebijakan penanganan kemiskinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X