Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab dan Pemkot Bogor Perkuat Pengelolaan Sampah Bersama

- Selasa, 25 November 2025 | 06:45 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat rapat pembahasan perkuatan penanganan sampah (DOKUMEN DISKOMINFO)
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat rapat pembahasan perkuatan penanganan sampah (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memperkuat kolaborasi pengelolaan sampah regional menyusul rencana pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) serta kebutuhan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) TPA Galuga, yang dibahas melalui rapat di Pendopo Bupati, pada Senin (24/11/2025).

Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa sinergi lintas wilayah menjadi kunci untuk menjawab tantangan besar pengelolaan persampahan dan mewujudkan masa depan lingkungan Bogor Raya yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dukung Produksi Bahan Bakar Nabati Bobibos: Saya Akan Support Siapapun yang Memajukan Teknologi

Menurutnya, Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan persampahan. Kedua daerah berupaya mewujudkan sistem persampahan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

"Ini jadi langkah kami untuk memperkuat sinergi antardaerah guna mengoptimalkan pengelolaan persampahan. Guna menghadirkan kualitas lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa TPA Galuga menjadi tantangan paling kompleks dalam pengelolaan sampah wilayah Bogor. Sehingga pengelolaannya membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan kerja bersama.

Baca Juga: Panen 55 Kg Terong, Lapas Cibinong Buktikan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Berjalan Efektif

Saat ini pemerintah pusat menetapkan Bogor Raya sebagai wilayah Band 1 pembangunan PSEL, yang pada awalnya melibatkan beberapa daerah. Namun sebagian daerah mundur, sehingga kini hanya Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang melanjutkan komitmen tersebut.

“Kami tetap ingin bersih hati melanjutkan pengelolaan sampah bersama Kota Bogor. Kami sudah bersurat kepada DPRD menindaklanjuti keputusan tahun 2020. Tujuannya satu: sampah terolah, baik sampah baru maupun sampah lama,” jelasnya.

Menurut Rudy.Susmanto, kerja sama ini harus menjadi langkah strategis yang berkesinambungan karena PSEL memiliki dampak besar baik manfaat maupun tantangannya, sehingga pengelolaan sampah bersama harus diimbangi dengan penyelesaian masalah bersama.

Baca Juga: SMP Genesis Medicare Semakin Diminati, Try Out TKA Diapresiasi Orang Tua Siswa dari SD Negeri

Ia mengingatkan bahwa sejumlah aspek penting perlu ditangani secara kolaboratif, mulai dari akses jalan menuju TPA Galuga, pengelolaan PDAM, hingga kesiapan infrastruktur energi dan pengairan untuk operasional PSEL.

"Semua untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Melalui pertemuan ini, Pemkab dan Pemkot Bogor meneguhkan kembali komitmen untuk menghadirkan sistem persampahan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan melalui PSEL serta pengelolaan terpadu TPA Galuga.

Baca Juga: LDKS SMPN 2 Depok Cetak Pemimpin Masa Depan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X