RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan rencana besar yang akan menjadi prioritas empat tahun ke depan. Pembangunan tersebut mencakup penyiapan dua kota baru, pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah barat dan timur, hingga percepatan infrastruktur strategis di berbagai kawasan.
Bupati Rudy Susmanto menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan daerah persiapan pembentukan daerah otonomi Bogor Barat dan Bogor Timur.
Baca Juga: PLN Hadir untuk Rakyat: Lima Titik Sumur Bor Air Bersih Dibangun di Desa Ciaruteun Ilir
Namun, sembari menunggu keputusan pemerintah pusat, Pemkab Bogor sudah menyiapkan langkah percepatan melalui pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru (PPEB) di dua wilayah tersebut.
Di wilayah Bogor Timur, pemerintah telah menerima lahan seluas 63,5 hektare di Kecamatan Sukamakmur yang akan menjadi lokasi PPEB. Pembangunan tahap awal akan dimulai pada tahun 2026, dan sudah teranggarkan dalam rancangan APBD 2026.
Sementara itu, pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Bogor Barat di Kecamatan Cigudeg juga memasuki tahapan lanjutan setelah mendapatkan persetujuan administratif dari BKPM.
Baca Juga: Cair! 611 KPM di Kabupaten Bogor Menerima Bansos BLTS 900 Ribu
Tahapan pembebasan lahan telah diproses dan pembangunan infrastruktur pendukung akan dimulai pada 2026.
Bupati Rudy juga memaparkan sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk rencana pembangunan Jalan Tawasul, akses baru yang akan menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan permukiman.
"Jalan ini akan menjadi salah satu tulang punggung konektivitas wilayah dalam mendorong pemerataan pembangunan," ungkap Bupati Bogor.
Baca Juga: Kemnaker Resmikan 62.754 Peserta Magang Nasional Lolos Batch II
Kabar positif juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalur Puncak Dua.
Proyek ini akan memperlancar mobilitas barang dan jasa, membuka koridor ekonomi baru, serta mendukung perkembangan wilayah timur Kabupaten Bogor. Tahapan revitalisasi jalur akan dimulai pada akhir 2026.
Selain infrastruktur besar, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyiapkan sejumlah proyek pelayanan publik dan tata wilayah, seperti pembebasan lahan untuk jalan khusus angkutan tambang dari Parungpanjang hingga Rumpin, pembangunan fasilitas kesehatan, serta peningkatan akses konektivitas antarwilayah.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Bumikan Al-Quran Lewat MTQ
Tembus Pasar Lokal, Lapas Cibinong Gandeng Pemkab Bogor untuk Kembangkan Produk UMKM Warga Binaan
Pemkab Bogor Dorong Warga Desa Manfaatkan Lahan Aset untuk Dirikan Koperasi Merah Putih
Pemkab Bogor Hadirkan RPH Bersertifikat Halal
Pemkab Bogor Serahkan 7.888 Arsip ke Depok