RADARDEPOK.COM - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) DKI Jakarta dan Banten, secara resmi menyerahkan fasilitas air bersih terpadu kepada warga RW 005 Desa Ciarunteun Ilir, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Inisiatif melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini hadir sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kesulitan kronis masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih yang layak, terutama saat menghadapi musim kemarau.
Program ini memberikan manfaat langsung kepada 1.471 warga di RW 005, yang terdiri dari 759 laki-laki dan 712 perempuan. Sebelumnya, warga harus menempuh jarak yang jauh dan berisiko keselamatan untuk mengambil air dari sungai.
Baca Juga: Pemkab Bogor Ajak RAPI Terlibat untuk Informasikan Kebencanaan
Kondisi ini diperparah saat musim kemarau, di mana sumber air tradisional menjadi kering atau terkontaminasi. Kesulitan akses air bersih ini tidak hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan dan sanitasi, terutama pada anak-anak dan lansia.
PLN membangun infrastruktur vital, meliputi lima titik sumur air bersih serta satu unit MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang layak dan higienis.
Fasilitas air bersih ini diproyeksikan menjadi sumber air utama yang tidak hanya lebih layak secara kualitas, tetapi juga berkelanjutan untuk menopang kebutuhan harian dan sanitasi seluruh warga RW 005. Pembangunan MCK juga mendukung kebiasaan hidup bersih dan sehat, meminimalisir penyebaran penyakit.
Baca Juga: Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor : Stimulan Biaya Pendidikan Sasar Anak Anggota di Desa
General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan komitmen PLN untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Kehadiran ini ditujukan untuk memastikan bahwa energi yang mereka kelola juga membawa dampak pada peningkatan kualitas hidup.
“Melalui program TJSL ini, PLN berupaya menghadirkan solusi jangka panjang untuk warga terkait pemenuhan air bersih, sebuah kebutuhan dasar yang fundamental, terutama saat kondisi iklim global yang semakin tidak menentu dan memicu kekeringan musiman, Penyediaan air bersih yang stabil dan higienis adalah investasi utama dalam kesehatan masyarakat dan fondasi produktivitas harian, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).” ungkap Munawwar.
Manager UP2B DKI Jakarta dan Banten, Akhmad Duli, menjelaskan bahwa dengan selesainya fasilitas ini, akses air bersih kini dapat dinikmati warga secara berkelanjutan tanpa kekhawatiran yang signifikan terhadap dampak buruk perubahan iklim atau musim kemarau. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi untuk mendukung komunitas sekitar.
Baca Juga: Gapura Gadog hingga Bangli Dibongkar Alat Berat, Pemkab Bogor Serius Urai Kemacetan di Puncak
“Kami berharap kehadiran fasilitas air bersih dan MCK yang layak ini dapat menjawab kebutuhan dasar warga. Fasilitas ini secara signifikan meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan sanitasi mereka secara lebih luas, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi,” ujar Duli.
Kepala Desa Ciarunteun Ilir, Supandi, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa syukur kepada PLN atas pembangunan fasilitas yang sangat dinantikan ini. Ia menggambarkan bahwa fasilitas ini adalah penantian akan harapan yang telah lama dicari oleh warganya.
Artikel Terkait
Jos! Kejari Depok Borong Lima Penghargaan Kejati Jabar, Ini Rinciannya
Selamat! Tim Hoki Depok Bawa Pulang Emas Kejurda di Bandung
Bangkai Orangutan Ditemukan di Hilir Sungai Garoga, Diduga Terdampak Banjir dan Longsor
Soal Transparansi BTT, Satgas di Cimpaeun Depok Klaim Sesuai SK : Begini Penjelasannya
Kemenag Guyur 682 Guru Non ASN di Depok Rp600 Ribu : Per Dua Bulan, Belum Dipotong Pajak
BRI Cibinong Pecat Pegawai yang Gelapkan Uang Nasabah, Apresiasi Kinerja Kejari Depok