Baca Juga: Tegas! Prabowo Minta Oknum TNI Polri yang Terlibat Tambang Ilegal Diminta Ditindak Tanpa Ampun
“Yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan untuk mengajar di SDN Pajeleran 01,” kata Rusliandy.
Rusliandy jug menegaskan bahwa sekolah tidak dibenarkan mengambil pungutan liar, seperti biaya les, kas dan sejenisnya.
Dikonfirmasi awak media, Mepala SDN Pajeleran 01 Idah Nursidah mengaku jika dirinya telah memberikan peringatan keras dan melarang pungutan uang kas, karena seluruh pembelian alat tulis kantor, pembelian alat bersih-bersih di kelas dan lainnya sudah dibiayai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Ia juga mengaku telah menegur guru S sejak tahun ajaran sebelumnya. “Tapi tidak tahu kenapa bisa terjadi lagi,” ucapnya.
Baca Juga: KTP hingga Akta Hilang Akibat Bencana di Sumatera, Mendagri: Semua Pengurusannya Gratis
Sebelumnya pada Senin, 15 Desember 2025, sejumlah orang tua siswa Kelas IV E, SDN Pajeleran 01 melakukan aksi di sekolah.
Para orangtua siswa ini memint sekolah mencopot atau menonaktifkan S sebagai guru di sekokah itu.
Koordinator kelas IV E, Sinta mengungkapkan adanya dugaan intimidasi terhadap siswa yang tidak mengikuti les yang diadakan oleh S.
Ia juga mengungkapkan, siswa yang ingin mengikuti les dikenai biaya sekitar Rp250 ribu.
Baca Juga: Kementerian PU Kirim Mobil Tangki Air dan Vakum Tinja ke Aceh dan Sumatera Utara
“Bagi murid yang tidak mengikuti les itu ada intimidasi dan perbedaan mencolok terkait perolehan nilai,” terang dia.***
Artikel Terkait
Peran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor : Stimulan Biaya Pendidikan Sasar Anak Anggota di Desa
Pemkab Bogor Ajak RAPI Terlibat untuk Informasikan Kebencanaan
Dalam Rapat Terbatas, Presiden Prabowo Menekankan Pentingnya Hunian dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Terdampak Bencana
Prabowo Sentil Pejabat yang Datang ke Lokasi Bencana Hanya untuk Foto-Foto: Jangan Ada Wisata Bencana!
Percepat Penanganan Bencana di Sibolga, Kementerian PU Fokus Pembukaan Akses Jalan Nasional dan Menyediakan Air Bersih
Kejuaraan Voli Piala Walikota Depok 2025, Supian Suri : Lahirkan Atlet Berdaya Saing, Tumbuhkan Generasi Hebat