RADARDEPOK.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto meninjau Gelar Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Bogor, di Lapangan Pertigaan Bambu Kuning, Kecamatan Bojonggede, Sabtu (29/3).
GPM bertujuan untuk memberikan akses bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Rudy Susmanto menjelaskan. Gerakan Pangan Murah merupakan program rutin pemerintah Kabupaten Bogor yang akan dijalankan setiap bulan di 40 kecamatan hingga Desember 2025.
Baca Juga: Sudah Pulih, Bupati Rudy Susmanto Persilakan Wisatawan Datang Ke Puncak Bogor
"Kita ingin mengintervensi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor agar tetap stabil. Jika ada kenaikan dari distributor, pemerintah akan memberikan subsidi," ungkap Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto juga menambahkan bahwa gerakan ini menjadi solusi bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Biasanya menjelang Idul Fitri, harga beras, minyak goreng, dan gula pasir mengalami kenaikan. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang hari raya," ucapnya.
Lebih lanjut, Rudy Susmanto menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor tidak hanya berfokus pada stabilisasi harga, tetapi juga memastikan ketersediaan stok pangan bagi masyarakat.
"Kami tidak bisa membiarkan harga kebutuhan pokok melonjak drastis dan membebani masyarakat. Oleh karena itu, sejak Februari kami sudah menyiapkan program ini, dan di bulan Maret pelaksanaannya sudah berjalan maksimal. Kami ingin kebijakan ini menjadi solusi jangka panjang bagi warga Kabupaten Bogor," jelasnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan bahwa pembelian bahan pokok dalam program ini memiliki pembatasan untuk mencegah spekulasi pasar dan memastikan bahwa bantuan ini benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Tentunya pembelian ada pembatasan supaya betul-betul yang dibeli adalah untuk kebutuhan masing-masing, bukan untuk dijual kembali. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan akses pangan yang adil dan merata," ujar Rudy Susmato.
Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago mengungkap, pihaknya bersama Karang Taruna mendukung penuh program pemerintah dalam menekan harga bahan pokok di masyarakat.
"Hari ini kami menghadirkan delapan jenis bahan pokok yang disubsidi langsung oleh pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan. Sebanyak 500 paket bahan pokok telah disiapkan untuk masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, untuk komoditas beras, disediakan sekitar 450 hingga 500 karung dengan ukuran masing-masing 5 kg. KNPI Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna akan terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan guna mendukung program-program pemerintah daerah.