RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor masih menghitung biaya perbaikan SDN Kalongsawah 01, Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, yang terbakar pada Selasa (22/4/2025) pagi menjelang subuh.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpas) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Warman Ghaisan, memastikan bahwa SDN Kalongsawah 01 akan segera diperbaiki. Saat ini timnya sedang menghitung kebutuhan perbaikan sekolah yang berada di wilayah Bogor Barat itu.
Baca Juga: Ada Aksi Justin Timberlake dalam Film In Time, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini!
"SDN Kalongsawah 01 akan segera diperbaiki dengan menggunakan APBD tahun anggaran 2025,” ujar Warman.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, meminta eksekutif segera mengalokasikan anggaran perbaikan ruang kelas SDN Kalongsawah 01 yang terbakar.
Baca Juga: Hidayah Dibalik Penjara : Warga Binaan Lapas Cibinong Isi Malam Jumat dengan Pengajian dan Marawis
"Mau polanya menggunakan BTT atau belanja tidak terduga atau memakai anggaran apapun itu, karena itu untuk pendidikan anak kita,” ujarnya.
Menurutnya, perbaikan SDN Kalongsawah 01 tidak bisa ditunda-tunda. Sebab ruang kelas yang tersedia hanya sedikit, sementara kegiatan belajar dan mengajar (KBM) harus tetap berjalan.
Baca Juga: Tempat Makan Ayam Kampung Khas Lembang Suasana Nyaman dengan View Alam yang Cantik
"DPRD Kabupaten Bogor akan mendorong percepatan perbaikan SDN Kalongsawah 01, mengingat ini menjadi kebhtuhan dasar anak sekolah kita. Terlebih sebentar lagi jenjang SD akan menghadapi ujian," kata politisi Partai Gerindra.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan pembangunan kembali sekolah, salah satunya SDN Kalongsawah 01 di Kecamatan Jasinga akan menjadi prioritas.
Baca Juga: Ternyata di Bogor Ada Tempat Makan dengan View Gunung dengan Vibes Jawa Bali yang Cozy Abis!
Dia menyebut telah masuk dalam postur APBD 2025. Meski begitu, ia berharap proses perbaikan dapat dimulai lebih cepat.
“Kami ingin pembangunan dimulai sebelum bulan Desember. Saat ini, sistem pembelajaran masih dilakukan secara bergilir karena keterbatasan ruang. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bangunan sekolah yang terbakar dapat segera diperbaiki,” katanya.