RADARDEPOK.COM - Open bidding pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, di tiga pos yakni Kepala Bappedalitbang, Disnaker, dan Bakesbangpol, mengerucut dari semula 14 orang menjadi 11 peserta.
Hasil seleksi administrasi dan rekam jejak yang dilakukan mulai 2 hinggga 26 Mei 2025, diputuskan 11 orang nama pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat, dan lolos mengikuti tahapan selanjutnya yaitu asesmen kompetensi, pembuatan makalah, dan uji gagasan (presentasi/paparan dan wawancara).
Keputusan itu dituangkan melalui No: 003/PANSEL-I/KAB.BOGOR/2025 tentang Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Bogor, dengan ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Aba Subagja, pada 27 Mei 2025.
Peserta yang lolos antara lain, Asmarahadi (Kabid Pengembangan dan Infrastruktur Kepemudaan Dispora), Bambam Setia Aji (Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto (Kabag Umum Sekretariat DPRD kabupaten Bogor, dan Ferdinando Selmi Pardede (Kabag Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor).
Baca Juga: Tekan Tawuran Remaja di Depok, Polsek Bojongsari Geber Patroli Rutin Gabungan Lintas Sektor
Lalu, Irawan Susanto (Sekretaris Bappenda Kabupaten Bogor), Lestia Irmawati (Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor), Nana Mulyana (Sekretaris Disnaker Kabupaten Bogor), Rini Kusumawati (Sekretaris Diskop dan UKM Kabupaten Bogor), dan Supendi (Kabid Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Kabupaten Bogor).
Kemudian, Yudi Utomo (Camat Tenjo), serta satu-satunya pejabat di luar Pemkab Bogor yakni, Sahib Khan (Sekretaris Disnaker Kota Bogor).
Adapun tiga nama yang tereleminasi adalah Pudji Setyani (Widyaiswara Ahli Madya pada BMKG). Dinyatakan tidak memenuhi syarat karena berasal dari instansi di luar lingkungan Pemprov Jabar, Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor.
Yang kedua, Arif Rachman Suhandi, Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Bogor, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena masa kerja pada bagian administrator kurang dari 2 tahun, serta Juniarto Widodo (Wisdyaiswara BMKG) tidak memenuhi syarat karena berasal dari instansi di luar lingkungan Pemprov Jabar, Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor.
"Bagi para pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat, wajib mengikuti tahapan selanjutnya yakni asesmen kompetensi pada 2 Juni dan penulisan makalah pada 4 Juni 2025 di Hotel Horison Sayaga Cibinong," tulis Aba Subagja, dalam surat pengumuman.
Selanjutnya hasil open biding untuk ketiga jabatan tersebut akan diumumkan pada 13 Juni 2025.
Sebagaimana diketahui, Bupati Rudy Susmanto, berulang kali mengungkap bahwa proses rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
Rudy Susmanto mengatakan bahwa rotasi dan Mutasi Pejabat Eselon II itu sudah berproses dengan berjalan dua bulan. Ia juga mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan tahapan job fit sebagai bagian dari asesmen bagi pejabat eselon II.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto melantik sebanyak 329 Kepala SD dan SMP pada 28 Mei 2025.