RADARDEPOK.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat janji menuntaskan masalah erosi berdampak longsor di Kampung Gunung Putri Selatan, RW 02, 05 dan 07, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Minggu ini saya bereskan masalah longsor di Gunung Putri,” kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sebagaimana diketahui, ratusan kepala keluarga (KK) di Kampung Gunung Putri Selatan, RW 02, 05 dan 07, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, tinggal menunggu rumahnya ambruk karena tanahnya tergerus aliran Sungai Cileungsi atau Sungai Cigede.
Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri mengatakan, hampir satu hektar lebih tanah wargamya di wilayah tersebut hilang akibat dampak erosi.
“Longsor ini sudah ada sejak 20 tahun lalu atau saat kepala desa masih dijabat Pak Miming, kalau ditotalkan bukan 100-200 meter lagi yang hilang tetapi, sudah hektaran lebih," ujarnya.
Ia menyebut jarak pemukiman warga dengan jurang di aliran Sungai Cileungsi atau Sungai Cigede sangat dekat, dan ada sekitar 20 kepala keluarga (KK) saat ini yang terdampak.
Dia berharap pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor segera mengambil langkah cepat dalam menangani permasalahan di wilayahnya.
Daman Huri mengaku telah melaporkan kejadian ini sejak tahun 2020 lalu, baik ke Pemkab Bogor, Pemprov Jabar hingga Kementerian PUPR agar dibangunkan turap dan bronjong.
Baca Juga: BRI Tanam Pohon Serentak di Jakarta, Dukung Program Urban Farming
“Dulu itu kita sudah melaporkan dan merekomendasikan ke bupati saat dijabat Ade Yasin, lalu Badan Geologi Pemprov Jabar, dan bahkan ke Menteri PUPR yang saat itu dijabat oleh Pak Basuki, dan sudah disampaikan melalui RDP (Rapat Dengar Pendapat), bahkan sudah kita sampaikan juga ke DPR RI, H. Mulyadi saat itu dari Praksi Gerindra,” bebernya.
Meski demikian, pemerintah pusat maupun daerah belum juga hadir menangani masalah ini.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan