RADARDEPOK.COM - Bentuk memperkuat sistem pengamanan dan menjaga stabilitas ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Lapas Cibinong melaksanakan kegiatan perawatan serta rolling gembok kamar hunian warga binaan secara berkala, Kamis (21/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, yang dapat mengganggu jalannya proses pembinaan di dalam lapas.
Melalui jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) dan Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), pelaksanaan perawatan meliputi pengecekan fisik gembok, pelumasan untuk mencegah karat dan kemacetan, serta penggantian unit yang sudah tidak layak pakai.
Selain itu, dilakukan pula rolling atau rotasi posisi gembok secara terjadwal untuk menghindari kerusakan di titik yang sama, yang berpotensi menimbulkan celah keamanan.
"Tak hanya fokus pada gembok, pemeriksaan terhadap kondisi pintu dan tralis kamar hunian juga menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan ini," ungkap Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto kepada Radar Depok, Kamis (21/8).
Wisnu mengatakan, semua langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas pengamanan tetap dalam kondisi optimal.
Lebih lanjut, sambung dia, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga ketertiban, sekaligus mendukung kelancaran proses pembinaan terhadap warga binaan.
“Gembok bukan hanya alat pengunci, tapi juga salah satu instrumen penting dalam deteksi dini gangguan keamanan. Ketika fasilitas pengamanan terawat dengan baik, potensi gangguan bisa ditekan sejak awal. Hal ini sangat penting agar pembinaan di dalam lapas tetap kondusif dan produktif,” ujar Wisnu.
Wisnu menambahkan, keamanan dan ketertiban yang stabil menjadi fondasi utama bagi terciptanya suasana pembinaan yang efektif. Tanpa jaminan keamanan, seluruh proses pembinaan mulai dari program pendidikan, pelatihan kerja, hingga pembinaan kepribadian akan sulit dijalankan secara optimal.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar seluruh lapas dan rutan mengedepankan langkah-langkah preventif, guna menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan humanis.
"Kami menunjukan komitmen dalam membangun lingkungan pemasyarakatan yang aman, sehingga warga binaan dapat mengikuti proses pembinaan dengan tenang dan fokus menuju perubahan yang lebih baik," ungkap dia. ***