RADARDEPOK.COM-Penerintah Kabupaten Bogor akhirnya memperbaiki SDN Tegal Benteng di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu. Sebelumnya viral SDN Tegal Benteng dalam kondisi memprihatinkan, sangat tidak layak digunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
Tiang bangunan kondisinya sudah miring, lantai tanpa keramik, langit kelas pun tanpa plafon, sehingga membuat anak didik tidak mendapatkan kenyamanan saat belajar. Kondisi tersebut terjadi di tujuh ruang kelas yang ada di sekolah di ujung timur Bumi Tegar Beriman.
Baca Juga: BRI KC Pasar Minggu Maksimalkan Pelayanan di Hari Pelanggan Nasional 2025
"Pak Dedi (Gubernur Jawa Barat) gimana ini sekolahan saya, di SDN Tegal Benteng, Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Coba lihat bangunannya tidak layak, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan," narasi seorang guru dalam video yang viral.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin mengatakan, banyaknya sekolah rusak, satu di antaranya SDN Tegal Benteng karena kurangnya kepekaan sosial Dinas Pendidikan (Disdik).
"Saya yakin SDN Tegal Benteng maupun sekolah-sekolah lain yang kondisinya rusak sudah diusulkan untuk diperbaiki melalui musrenbang, baik tingkat desa maupun kecamatan. Tapi kemungkinan kurangnya kepekaan dari pemangku kebijakan terkait, sehingga perbaikan tidak pernah terealisasi," kata dia.
Junsam, sapaan karib dia pun berharap Disdik Kabupaten Bogor rajin melakukan pemantauan kondisi sarana dan prasarana sekolah, supaya ketika ditemukan sekolah rusak bisa langsung cepat tertangani.
"Yang jelas, perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah khususnya Disdik. Dan saran saya, ketika ada aspirasi seperti ini harusnya turun langsung ke bawah, tujuannya untuk menentukan mana yang menjadi prioritas mana yang enggak," tegas politisi PPP.
Junsam juga mengimbau, kepada semua pihak yang menjadi bagian dari Pemkab Bogor, mulai dari tingkat RT RW, kepala desa, camat, hingga dinas terkait harus lebih peka ke depannya.
Legislator dapil I Kabupaten Bogor ini melanjutkan, telah meninjau langsung SDN Tegal Benteng. Seluruh ruang belajar dengan jumlah 7 unit kondisi fisiknya tidak layak digunakan untuk menyelenggarakan KBM.
"Akhir pekan kemarin saya mengecek langsung kondisi SDN Tegal Beteng, kondisinya memang memprihatinkan seperti yang ada di video viral di media sosial. Ruang kelas tanpa plafon, lantai beralas tanah dan berdebu, dan gedungnya perlu diremajakan," tuturnya.
Baca Juga: Gus Ipul Beberkan 3 Langkah Strategis Kemensos Pulihkan Korban Pasca Aksi Demo