bogor-raya

Gempa Bikin 285 Warga Mendekam di Tenda Darurat, Pemkab Bogor Satset Salurkan Bantuan

Selasa, 23 September 2025 | 06:40 WIB
Warga Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, mengungsi di tenda darurat karena khawatir gempa susulan. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

Baca Juga: Sejak 2025 PKB Depok Cetak 2.300 Gen Z Lihai Digital Marketing, Targetkan 2 Juta Gerakan Anak Muda Cuan

Fakta Lapangan

Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto mengonfirmasi data sementara terdapat 127 rumah di Kampung Cianten, Desa Purasari mengalami kerusakan ringan, satu diantara rusak berat, serta satu mushola terdampak.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami bersama tim bersama BPBD, Forkompimcam Leuwliang Langsung turun ke lokasi kejadian," ujarnya.

Dia menjelaskan, hingga Senin (22/9/2025) warga masih merasakan gempa susulan. Kondisi itu membuat sebagian besar penduduk memilih mendirikan tenda di samping rumah karena khawatir terjadi gempa berikutnya.

Baca Juga: Curug Buleud, Hidden Gem Wisata Anti Pungli di Bogor yang Cocok untuk Berenang Asik dengan Air Super Jernih

"Kalau untuk gempa susulan terjadi ada, makanya warga tidak mau tinggal di rumahnya. Mereka memilih untuk mendirikan tenda di samping rumahnya," kata Kapolsek Leuwiliang.

Sementara itu, Pemerintah Desa Purasari bersama unsur BPBD dan Forkopimcam Kecamatan Leuwiliang masih siaga mengantisipasi gempa susulan.

Kepala Desa Purasari, Agus Soleh Lukman mengatakan, hasil asesmen diketahui bahwa jumlah terdampak gempa sebanyak 127 rumah dan 1 unit tempat ibadah.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Akan Benahi Aliran Air Tersumbat Oleh Bangunan Liar di Karawang Barat, Tegaskan Kepentingan Petani Harus Jadi Prioritas

Ia menuturkan akibat kejadian tersebut warga memilih bertahan di lokasi tenda darurat. "Sementara ini kita dirikan tenda-tenda dalurat di depan rumah warga, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan," ucap Kades Purasari.

Dia menyebut gempat yang kerap terjadi di wilayahnya dipicu oleh aktivitas  PT Star Energy Geotermal.

"Kalau masyarakat sekitar cenderung berasumsi karena wilayah kerja PT Star Energy Geotermal atau SEH," tegasnya.

Baca Juga: Dedikasi Dua Dekade Haji Robert Kembangkan Pesantren Ulumul Quran untuk Ribuan Santri Penghafal Al-Quran

Apalagi, saat ini  PT SEG tengah melakukan pengeboran sebanyak 9 lubang, untuk kepentingan saluran listrik. "Memang infonya ada beberapa titik pengeboran di sembilan titik di lokasi kerja PT SEG," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB