RADARDEPOK.COM-Kabupaten Bogor menjadi juara umum untuk cabang olahraga para tenis meja pada perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Barat IV/2025 Kota Bandung, yang baru saja rampung digelar.
Laporan : Achmad Kurniawan
Tim para tenis meja Kabupaten Bogor mengoleksi total 7 medali dengan rincian 3 emas, 1 perak, 3 perunggu. Mengungguli Kota Cimahi yang berada di peringkat dua dengan 2 emas, 2 perak, serta Kabupaten Bandung di urutan tiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Cara Mudah Cek Penetapan NI PPPK Paruh Waktu Melalui Mola BKN
Dari 3 emas yang diraih Kabupaten Bogor, salah satunya dipersembahkan oleh Ai Aprilia dari sektor tunggal putri kursi roda TTI-TT5.
Prestasi tersebut sangat fundamental, mengingat Ai Aprilia sempat mengalami tekanan mental. Ia dihadapkan pada rasa frustasi dan depresi ketika harus menghadapi kenyataan pahit yaitu kaki kirinya harus diamputasi.
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Hamzah Komitmen Perjuangkan Pendidikan Anak Istimewa
Saat itu, usia atlet yang tercatat berdomisili di Kampung Babakan RT 04/09 Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, masih sangat belia.
Beruntunglah peraih medali emas Piala Gubernur Jawa Barat 2024 itu berada di lingkungan masyarakat yang sangat peduli dengan kondisinya dan terus memberikan support untuk bangkit.
"Pasca operasi amputasi kakinya, Neng Ai Aprilia tidak mau ketemu sama orang, minder dan malu," ujar Ketua Karang Taruna Desa Gunung Picung, Ali Taufan Vinaya.
Dijelaskannya, Ai Aprilia secara psikologis terguncang hebat dengan kondisinya. Hingga akhirnya Ali Taufan Vinaya memohon bantuan pada Sekda Kabupaten Bogor yang saat itu dijabat oleh Burhanudin supaya memberikan pendampingan secara psikologis dari dinas teknis.
"Alhamdulillah Pak Sekda (Burhanudin) kala itu mengirim tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Kabupaten Bogor untuk memberikan pendampingan hingga akhirnya Neng Ai perlahan terbangun kepercayaan dirinya," ucapnya.
Tidak hanya itu, untuk membantu pengobatan Ai Aprilia, jajaran pengurus Karang Taruna Desa Gunung Picung dan Kecamatan Pamijahan turun ke jalan menggalang donasi. "Dari teman-teman PP Kecamatab Pamijahan juga menyumbangkan kaki palsu untuk Neng Ai," terangnya.