bogor-raya

Selami Atlet Paralimpik Berprestasi Kabupaten Bogor, Ai Aprilia : Si Peraih Medali Sejati di Dunia Tenis Meja

Senin, 6 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Atlet Para Tenis Meja Kabupaten Bogor, Ai Aprilia (hijab putih) bersama KarangTaruna Desa Gunung Picung. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Kabupaten Bogor menjadi juara umum untuk cabang olahraga para tenis meja pada perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Barat IV/2025 Kota Bandung, yang baru saja rampung digelar.

Laporan : Achmad Kurniawan

Tim para tenis meja Kabupaten Bogor mengoleksi total 7 medali dengan rincian 3 emas, 1 perak, 3 perunggu. Mengungguli Kota Cimahi yang berada di peringkat dua dengan 2 emas, 2 perak, serta Kabupaten Bandung di urutan tiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Cara Mudah Cek Penetapan NI PPPK Paruh Waktu Melalui Mola BKN

Dari 3 emas yang diraih Kabupaten Bogor, salah satunya dipersembahkan oleh Ai Aprilia dari sektor tunggal putri kursi roda TTI-TT5.

Prestasi tersebut sangat fundamental, mengingat Ai Aprilia sempat mengalami tekanan mental. Ia dihadapkan pada rasa frustasi dan depresi ketika harus menghadapi kenyataan pahit yaitu kaki kirinya harus diamputasi.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Hamzah Komitmen Perjuangkan Pendidikan Anak Istimewa

Saat itu, usia atlet yang tercatat berdomisili di Kampung Babakan RT 04/09 Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, masih sangat belia.

Beruntunglah peraih medali emas Piala Gubernur Jawa Barat 2024 itu berada di lingkungan masyarakat yang sangat peduli dengan kondisinya dan terus memberikan support untuk bangkit.

Baca Juga: Anggota DPRD Depok Kota Qonita Lutfiyah Tampung Aspirasi Warga Pengasinan : Mulai dari Drainase, Turap, hingga Salurkan Bantuan Pribadi

"Pasca operasi amputasi kakinya, Neng Ai Aprilia tidak mau ketemu sama orang, minder dan malu," ujar Ketua Karang Taruna Desa Gunung Picung, Ali Taufan Vinaya.

Dijelaskannya, Ai Aprilia secara psikologis terguncang hebat dengan kondisinya. Hingga akhirnya Ali Taufan Vinaya memohon bantuan pada Sekda Kabupaten Bogor yang saat itu dijabat oleh Burhanudin supaya memberikan pendampingan secara psikologis dari dinas teknis.

Baca Juga: Meski Ada RW yang Tak Dukung saat Pileg Lalu, Anggota DPRD Depok Qonita Lutfiyah Tetap Prioritaskan Keselamatan dan Kepentingan Masyarakat

"Alhamdulillah Pak Sekda (Burhanudin) kala itu mengirim tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  atau DP3AP2KB Kabupaten Bogor untuk memberikan pendampingan hingga akhirnya Neng Ai perlahan terbangun kepercayaan dirinya," ucapnya.

Tidak hanya itu, untuk membantu pengobatan Ai Aprilia, jajaran pengurus Karang Taruna Desa Gunung Picung dan Kecamatan Pamijahan turun ke jalan menggalang donasi. "Dari teman-teman PP Kecamatab Pamijahan juga menyumbangkan kaki palsu untuk Neng Ai," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB