bogor-raya

Dewan Dukung Satu Desa Satu Sarjana, Mulai Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Rabu, 8 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto, Wabup Jaro Ade dah Sekda Ajat Rochmat Jatnika memimpin rapat program Satu Desa Satu Sarjana. (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-DPRD Kabupaten Bogor apresiasi program Satu Desa Satu Sarjana yang diinisiasi Bupati Rudy Susmanto.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ismail mengatakan, program yang dicetus oleh Bupati Rudy Susmanto harus didukung semua pihak.

Bahkan bila perlu tidak hanya satu sarjana, mengingat program ini anggarannya dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Bogor yang digulirkan ke pemerintah desa melalui bantuan keuangan (bankeu).

Baca Juga: Reses Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna : Drainase dan Banjir Masih jadi Apirasi Utama, Siap Tuntaskan!

"Sebenarnya mau lebih dari satu sarjana juga boleh, karena dari harapan Pak Bupati Bogor memang satu desa satu sarjana itu sumber anggaranya dari bankeu," ujar Ismail, Selasa (7/10/2025).

Politisi Partai Golkar menjelaskan, mulai 2026 mendatang nilai bankeu ditingkatkan dari semula Rp 1 miliar menjadi Rp 1,5 miliar. Jika memang pemerintah desa punya niatan menjadikan lebih dari satu orang sarjana, itu sangat bagus.

"Tetapi sebenarnya kan ada sumber-sumber (anggaran) lain yang boleh digunakan untuk memberikan biasiswa kepada masyarakat. Semisal dari anggaran dana desa atau DD," kata dia.

Baca Juga: Lapas Cibinong Kembangkan Pembinaan Keagamaan Warga Binaan Lewat Kegiatan Tahfiz Alquran

Ismail pun menceritakan pengalamannya ketika menjadi Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung. Saat itu ia bisa mencetak dua sarjana dalam satu tahun, bahkan ada pula yang dibiayai hingga masuk menjadi anggota TNI.

"Sampai mereka di wisuda ditanggung oleh Pemdes Sukamanah. Program ini dilanjutkan oleh Kades Sukamanah yang menjabat sekarang, total ada 9 mahasiswa yang dibiayai dimana 6 di antaranya sudah diwisuda menjadi sarjana," terangnya.

Anggota dewan dapil III Kabupaten Bogor ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Kades Sukamanah, Irmayani yang notabene merupakan istrinya terkait program ini.

Baca Juga: Krukut dan Grogol Depok Dihempas Puting Beliung, Listrik Padam

"Jadi dengan anggaran bankeu Rp 1,5 miliar yang mulai dikucurkan tahun depan, akan digunakan untuk mencetak tiga sarjana per tahun," katanya.

Sementara itu, Bupati Rudy Susmanto mengatakan, bahwa pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga harus menyentuh aspek pembangunan manusia.

“Percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun sumber daya manusia. Karena itu, kita perlu merumuskan Peraturan Bupati terkait Bantuan Keuangan Desa yang bisa digunakan untuk mendukung program Satu Desa Satu Sarjana,” ujar Rudy Susmanto.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB