RADARDEPOK.COM-Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bogor diselenggarakan di Kecamatan Cibinong, mulai 25 hingga 28 Oktober 2025.
MTQ tahun ini mengusung tema "Cahaya Al-Qur'an, Semangat Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang, Maju, Sejahtera, Berlandaskan Iman dan Takwa."
Cabang yang diperlombakan diantaranya, cabang tilawah dewasa dan qira’at sab’ah, cabang tilawah remaja dan tuna netra, cabang murottal dan tilawah kanak-kanak, cabang tahfiz 1 juz dan 5 juz, cabang tahfidz 30 juz dan tafsir bahasa arab, inggris dan indonesia, serta cabang murottal qira’at sab’ah remaja dan dewasa.
Kemudian kaligrafi (seni menulis indah Al-Qur'an). Cabang makalah ilmiah Al-Qur’an (MIQ), tahfidz 10 juz dan 20 juz, fahmil Qur’an (lomba cerdas cermat kandungan Al-Qur'an), syarhil Qur’an (penyampaian isi kandungan Al-Qur'an dengan puitis dan dramatis).
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wadah strategis, tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi umat Islam.
Melalui MTQ ini, Jaro Ade ingin mensyiarkan dan membumikan Al-Quran secara luas di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Film Pesugihan Sate Gagak, Kisah 3 Sahabat Mendadak Kaya
“Sehingga kita dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan mendalami arti, makna, kandungan, serta menikmati keindahan Al-Qur'an melalui lantunan suara para pembacanya," ujarnya saat membuka MTQ ke-47 Kabupaten Bogor, di Lapangan Lanahan Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (25/10/2025).
Jaro Ade juga mengingatkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur'an harus melampaui tahapan pembacaan (tilawah) saja. Interaksi yang sempurna harus meliputi menghafal, memahami isi kandungan, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk menjadikan Cahaya Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam membangun Kabupaten Bogor," kata Jaro Ade.
Wabup pun berpesan kepada peserta dan kafilah agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, menunjukkan kemampuan terbaik, dan tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas.
Kepada dewan hakim, ditekankan untuk melaksanakan tugas dengan profesional dan memberikan penilaian secara adil dan objektif, demi menghasilkan qori dan qoriah yang benar-benar berkualitas.
“Kepada Panitia dan LPTQ Kabupaten Bogor, diharapkan dapat menjamin pelayanan, kenyamanan, dan keamanan acara, serta melakukan pembinaan intensif terhadap para qori dan qoriah terbaik untuk dipersiapkan menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat mendatang,” tegas Jaro Ade.